Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Bencana Karhutla, Warga Rusia Tewas Sesak Napas hingga Janji Panglima TNI

Kompas.com - 14/08/2019, 15:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) menelan korban seorang teknisi helikopter "water bombing" asal Rusia, Andrey Sushakov.

Andrey bertugas untuk membantu para pilot yang melakukan pemadaman karhutla di wilayah Sumsel. 

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berjanji akan mengerahkan pesawat Hercules untuk memadamkan kebakaran di Riau.

Hal itu diungkapkan Hadi saat melihat langsung kondisi karhutla di wilayah Riau, Selasa (13/8/2019).

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Teknisi helikopter asal Rusia meninggal usai sesak napas

Andrey Sushakov (43) teknisi helikopter water boombing asal Rusia yang tewas di Palembang.ISTIMEWA Andrey Sushakov (43) teknisi helikopter water boombing asal Rusia yang tewas di Palembang.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, mengatakan, Andrey sebelumnya mengeluhkan sesak napas dan menghubungi rekannya bernama Pavel Zakharov.

Pavel segera membawa korban ke Rumah Sakit Siloam Palembang untuk menjalani perawatan.

"Hasil diagnosa dari dokter, ada penyempitan pembuluh darah ke otak, sehingga langsung pada waktu itu dirawat di ruang ICU," kata Ansori, Selasa (13/8/2019).

Saat menjalani perawatan, Andrey mengalami kondisi yang terus menurun. Tepat pada Minggu (11/8/2019) pukul 17.35, Andrey dikabarkan meninggal.

Untuk sementara, jenazah Andrey belum bisa dipulangkan ke negara asalnya karena harus menjalani proses autopsi di rumah sakit.

Baca juga: Alami Sesak Napas, Teknisi Helikopter "Water Boombing" asal Rusia Meninggal di Palembang

2. Karhutla di Riau rusak Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)

Petugas kepolisian jajaran Polres Pelalawan memadamkan api karhutla di kawasan TNTN di Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (8/8/2019). Dok. Polres PelalawanIDON Petugas kepolisian jajaran Polres Pelalawan memadamkan api karhutla di kawasan TNTN di Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (8/8/2019). Dok. Polres Pelalawan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, meninjau kondisi kakrhutla di Riau, Selasa (13/8/2019).

Saat itu, Siti mengungkapkan bahwa karhutla di kawasan TNTN sudah cukup parah.

"Hari ini kita meninjau lapangan (karhutla) mulai dari Pelalawan, Pekanbaru masuk dari selatan ke arah timur. Kami juga terbang (dengan helikopter) di atas Taman Nasional Tesso Nilo. Cukup parah (terbakar), keliatan sudah mulai masuk ke bagian tengah (hutan)," kata Siti Nurbaya saat diwawancarai wartawan, Selasa.

Baca juga: Menteri LHK Sebut Karhutla di Taman Nasional Tesso Nilo Sudah Parah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com