Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Gunung Sumbing Meluas, Petugas Kewalahan

Kompas.com - 14/08/2019, 09:09 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kebakaran lahan di gunung Sumbing meluas hingga wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dari sebelumnya titik api terpantau di wilayah Desa Banyumudal, Kabupaten Wonosobo, sejak Minggu (11/8/2019).

Perum Perhutani mencatat, luasan kebakaran mencapai 38,80 hektar di petak 2A-7 RPH Mangli BKPH Magelang, KPH Kedu Utara, masuk Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

"Kebakaran (yang merembet ke wilayah Kabupaten Magelang), diketahui pukul 03.00 WIB, Selasa (13/8/2019)," jelas Wakil Administratur KPH Kedu Utara, Bagas Avianto, Selasa (13/8/2019) sore.

Pihaknya menduga api mudah merembet karena tertiup angin, sementara vegetasi berupa rumput ilalang di sekitarnya dalam kondisi kering.

Baca juga: Kawasan Hutan Gunung Sumbing Terbakar, Semua Jalur Pendakian Ditutup

Si Jago Merah pun meluas hingga ke petak 2A-13 masuk Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, dengan luas 5 hektar dari luas baku 16,80 hektar.

Hingga Selasa sore, petugas dan relawan terus melakukan upaya pemadaman dengan cara manual menggunakan kayu atau gepyok.

Upaya ini belum membuahkan hasil signifikan sehingga akan diteruskan pada Rabu (14/8/2019) pagi ini.

"Sampai dengan saat ini api masih menyala dan direncanakan upaya pemadaman dilanjutkan besok pagi, Rabu (14/8/2019/," imbuh Bagas.

Disebutkan Bagas, pemadaman tersebut melibatkan 116 petugas gabungan yang dibagi menjadi 3 regu, yakni dari basecamp Adipuro, Butuh, dan Banaran, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

"Taksiran kerugian akibat kebakaran Rp 6,5 juta," tukasnya.

Baca juga: Kawasan Hutan Gunung Sumbing Terbakar

Sedangkan untuk luasan lahan yang terbakar di wilayah Kabupaten Wonosobo mencapai sekitar 42 hektar, tepatnya di petak 28 E dan 29-1 RPH Kleseman, BKPH Wonosobo, KPH Kedu Utara, Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.

Tanaman yang terbakar berupa tegakan rimba campur, ilalang, serasah dan padang savana (rumput kering).

Petugas Perhutani, Polri, TNI, BPBD, relawan, dan warga setempat terus berjaga mengantisipasi kebakaran semakin meluas.

Hingga kini pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com