Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Tanaman Bajakah yang Diklaim Dapat Sembuhkan Kanker

Kompas.com - 14/08/2019, 07:19 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Air rebusan yang memiliki warna dan rasa seperti teh yang hambar itu kemudian diminum sebagai pengganti air minum harian.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, mengonsumsi air ini secara rutin selama 2 bulan berturut-turut dapat menghilangkan tumor di tubuh seseorang.

5. Sembuhkan kanker payudara stadium akhir

Meski menuai perdebatan dan harus melalui sejumlah uji klinis untuk membenarkan khasiatnya, kesaksian tentang kebenaran fungsi tanaman ini sebagai penyembuh kanker datang dari masyarakat Kabupaten Gunung Mas, Palangkaraya.

Dia adalah Daldin.

Menurut pengakuan Daldin, ibunya sembuh dari sakit kanker payudara stadium 4 hanya dengan meminum rebusan tanaman bajakah, sebagaimana diperintahkan oleh ayahnya.

“Hanya dalam dua minggu reaksi, sebulan sembuh total,” kata Daldin ketika diwawancara oleh Aiman.

Sebelumnya, sang ibu sudah menderita kanker payudara selama 10 tahun pada 1970-1980, hingga bagian payudaranya mengeluarkan nanah.

“Sangat parah dan saya melihat sendiri seberapa menderitanya ibu saya. Susu (payudaranya) sudah bernanah dan menetes,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Keluarga yang Pertama Kali Buktikan Khasiat Bajakah Sembuhkan Kanker

Menolak dilakukan operasi, sang ibu memilih untuk pulang ke rumah dan menjalani pengobatan secara tradisional dengan konsumsi air bajakah.

Luka itu mongering dan saat diperiksa, kanker dalam payudara ibu Daldin dinyatakan 99 persen sudah tertangani.

(Sumber: Kompas TV/Aiman Witjaksono dan Kompas.com/Michael Hangga Wismabrata, Ellyvon Pranita, Ariska Puspita Anggraeni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com