Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bata Kuno Bekas Fondasi Rumah Ditemukan di Dawarblandong Mojokerto

Kompas.com - 13/08/2019, 20:17 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Bata kuno yang membentuk struktur sebagai bekas fondasi rumah, ditemukan di Dusun Sumberejo, Desa Brayublandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Bata kuno tersebut ditemukan di sebuah lahan kosong milik Giman, warga Dusun Brayublandong, Dawarblandong.

Awal mula penemuan, saat Samin, warga Dusun Sumberejo, bermaksud meratakan halaman samping rumahnya.

Baca juga: Kejaksaan Usut Proyek Irigasi di Mojokerto yang Diduga Rugikan Negara Rp 519 Juta

"Halaman samping rumah Pak Samin ini berbatasan dengan lahan milik Pak Giman," ungkap arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/8/2019) petang.

Tim dari BPCB Jatim, lanjut dia, telah melakukan observasi awal ke lokasi penemuan bata kuno tersebut, pada Selasa.

Struktur bata kuno itu ditemukan pada dinding tanah dengan kedalaman 140 sentimeter dari permukaan tanah.

Adapun lubang galian yang menjadi titik penemuan bata kuno, memiliki ukuran panjang 3 meter dan lebar 50 sentimeter. Sedangkan, panjang struktur yang ditemukan, yakni 250 sentimeter.

Wicaksono mengatakan, struktur dari bata kuno tersebut bertopang pada lapisan padas pada bagian dasar. Lalu, panjang ukuran bata penyusun adalah 2 meter.

"Struktur bata membentang dari barat ke timur, sepanjang 250 sentimeter. Strukturnya terdiri dari dua lapis tatanan bata dengan ketebalan 21 sentimeter," kata dia. 

Penemuan bata kuno yang diduga peninggalan Majapahit di wilayah Dawarblandong merupakan temuan penting.

Temuan benda purbakala di wilayah Kabupaten Mojokerto bagian utara, baru pertama kalinya terjadi.

Baca juga: Petirtaan Kuno di Sedang Sumberbeji Jombang Mirip Candi Tikus di Mojokerto

"Kalau dari bentuk awal, sepertinya ini fondasi rumah. Menurut kami, ini penemuan penting karena wilayah ini cukup jauh dari pusat kota kerajaan Majapahit," kata Wicaksono.

Kecamatan Dawarblandong merupakan wilayah Kabupaten Mojokerto bagian utara yang berdekatan dengan Kabupaten Gresik.

Dari Kecamatan Trowulan yang diyakini sebagai pusat kerajaan Majapahit, jaraknya lebih dari 30 kilometer.

Menurut Wicaksono, temuan bata kuno tersebut perlu ditindaklanjuti. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Mojokerto dan pemilik lahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com