Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Empat Pemuda Diduga Mengencingi Bendera Merah Putih, Viral di Medsos hingga Minta Maaf

Kompas.com - 13/08/2019, 15:55 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Empat pemuda diamankan Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau, karena diduga mengencingi Bendera Merah Putih. Saat ini, kasusnya masih diselidiki Polres Inhu. 

Berikut 4 fakta empat pemuda diduga mengencingi Sang Merah Putih yang dirangkum Kompas.com, Selasa (13/8/2019).

1. Viral di medsos

Warganet dihebohkan dengan sebuah video viral dua orang pemuda yang diduga mengencingi Bendera Merah Putih, Jumat (9/8/2019) lalu.

Dalam video berdurasi 15 detik itu, terlihat seorang pemuda buang air kecil di dekat Bendera Merah Putih dan satu pemuda lagi buang air di dekat pohon yang ada tertulis kalimat Allah.

Baca juga: Empat Pemuda yang Diduga Kencingi Bendera Merah Putih Wajib Lapor 2 Kali Seminggu

Si perekam video juga terdengar berkata bahwa dua pemuda mengencingi Bendera Merah Putih dan pohon yang ada lafaz Allah.

Video itu mulanya diunggah oleh salah satu terduga pelaku di akun Instagram @boswestaaa. Pemilik akun tak menyangka jika video itu viral.

Setelah viral, warganet mengutuk dua pemuda tersebut. Apalagi, kejadian itu terjadi menjelang peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2019.

2. Diamankan polisi

Setelah video pemuda diduga mengencingi Bendera Merah Putih viral di medsos, kejadian itu diketahui terjadi di wilayah Kabupaten Inhu, Riau.

Tak lama setelah video viral, empat orang pemuda ditangkap Polres Inhu.

Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Minggu (11/8/2019) lalu, menyebutkan, empat pemuda yang diamankan berinisial BO (22), FS (22), MS (25) dan DS (21).

Para pemuda ini warga Kecamatan Lirik, Inhu.

"Mereka kami amankan Jumat (9/8/2019), terkait dugaan mengencingi Bendera Merah Putih dan pohon yang ada lafaz Allah," kata Dasmin.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku dan barang bukti video viral, kata dia, air seni para pemuda tersebut tidak mengenai Bendera Merah Putih dan pohon yang ada lafaz Allah.

"Hasil introgasi awal, terhadap ke empat pemuda, ternyata didapat video atau bukti baru, diwaktu yang sama saat kejadian itu, yang direkam oleh temannya  FS (21). Namun, dengan sisi yang berbeda yang menunjukkan hasil vedio yang juga berbeda," kata Dasmin.

Baca juga: Video Viral, 4 Pemuda Diduga Mengencingi Bendera Merah Putih, Ini Kata Polisi

Dia mengatakan, para pemuda tersebut awalnya keluar dari kafe menuju mobil di tempat parkir. Saat itu, MS dan DS ingin buang air kecil.

"MS buang air kecil di bawah Bendera Merah Putih yang tergantung. Tidak mengenai bendera. Sedangkan DS buang air kecil di samping pohon yang ada lafaz Allah," ujar Dasmin.

3. Wajib lapor

Polres Inhu masih menyelidiki kasus empat pemuda yang diduga mengencingi Bendera Merah Putih viral di medsos.

Namun, terhadap keempat pemuda itu tidak dilakukan penahanan.

"Tidak kami tahan, tapi mereka wajib melapor dua kali seminggu, Senin dan Kamis. Karena masih penyelidikan," kata Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, kepada Kompas.com, Senin (12/8/2019).

4. Minta maaf

Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran menyampaikan, empat pemuda yang diduga mengencingi Bendera Merah Putih, yang videonya viral di medsos, sudah menyampaikan permohonan maaf.

Baca juga: Dari Balik Penjara, Napi Bangga Bisa Jahit Bendera Merah Putih Raksasa

"Mereka sudah meminta maaf. Permohonan maaf juga disampaikan melalui sebuah video yang mereka unggah di media sosialnya," kata Misran pada Kompas.com, Selasa (13/8/2019).

Akan tetapi, tambah dia, kasusnya masih tetap dilakukan penyelidikan oleh penyidik Polres Inhu.

"Masih. Masih diselidiki. Mereka kan kami wajibkan melapor dua kali seminggu," ujar Misran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com