Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Kasus Perundungan Kakek Hamdan, Hidup Sebatang Kara hingga Diikat Sarung

Kompas.com - 13/08/2019, 06:37 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Video rekaman seorang kakek yang menjadi korban perundungan empat pemuda di Pekon Rantau Tijang, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Lampung, menjadi viral.

Kapolsek Pardasuka AKP Martono mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku perundungan terhadap kakek yang diketahui bernama Hamdan (60).

Dalam video berdurasi 17 detik tersebut, Kakek Hamdan diganggu oleh sejumlah pemuda. Tak hanya itu, Hamdan juga tampak diikat menggunakan sarung oleh salah satu pemuda. 

Aksi tak terpuji tersebut mendapat kecaman warganet dan kelompok pemuda di Kecamatan Pringsewu.  

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Rekaman dugaan perundungan jadi viral

Ilustrasi media sosialTHINKSTOCKS/IPOPBA Ilustrasi media sosial

Kasus "bullying" terhadap seorang kakek tunawisma bernama Hamdan menjadi viral di media sosial sejak akhir pekan lalu.

Dalam video Hamdan terlihat diikat menggunakan sarung oleh seorang pemuda berpakaian lengan panjang warna biru.

Dengan tubuh terikat, Hamdan juga terlihat didorong-dorong. Kakek itu terlihat meminta ampun.

Sementara, dua pemuda rekan pemuda berbaju biru terdengar tertawa melihat kakek itu dibully. Mereka juga sambil terus merekam tingkah temannya yang berbaju biru.

Berdasar penyelidikan polisi, perisitiwa itu terjadi di Pos Ronda Dusun Erih, Pekon Rantau Tijang, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu.

“Setelah viral video itu, kami langsung identifikasi lokasi dan mencari keluarga korban. Keluarganya ternyata masih ada di Pekon Rantau Tijang,” kata Kapolsek Pardasuka AKB Martono.

Baca juga: Viral Video Kakek Diikat Sarung dan Didorong Sejumlah Pemuda, Ini Kata Polisi

2. Tunawisma, Kakek Hamdan sering tidur di pos ronda

Ilustrasi miskin dan kayaerllre Ilustrasi miskin dan kaya

Martono menjelaskan, Hamdan yang kini berusia 60 tahun, merupakan tunawisma alias tidak memiliki tempat tinggal.

Hamdan diketahui masih bujangan dan sering tidur di pos ronda, tempat dia mendapat perundungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com