BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan menjadi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat periode 2019-2024.
Partai Gerindra menempatkan salah satu kadernya sebagai Ketua DPRD Jabar. Sementara, PKS menempatkan kadernya sebagai salah satu Wakil Ketua DPRD Jabar.
Wakil Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu yang juga salah satu caleg PKS terpilih di DPRD Provinsi Jawa Barat mengatakan, pihaknya siap untuk mengawal jalannya pemerintahan yang dipimpin Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
“Kami berharap bisa ada sinergi yang lebih baik antara pemerintah dan DPRD. Jangan sampai yang menentukan semuanya hanya Gubernur saja. Gubernur dan DPRD bisa semakin solid supaya Jabar bisa lebih baik,” kata Haru saat ditemui di Kantor DPW PKS Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (12/9/2019).
Baca juga: Formasi Kursi DPRD Jabar Kemungkinan Berubah, Ini Kata Ridwan Kamil
Haru menambahkan, Fraksi PKS yang tidak menjadi bagian dari pengusung pasangan Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum, tidak akan segan menjadi yang terdepan dalam mengkritik kebijakan yang tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat.
“Kami janji PKS akan kritis kepada gubernur, terkait kebijakan yang menurut kami tidak pro kepada masyarakat,” ujar Haru.
PKS pun mengingatkan kepada Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum untuk tetap fokus kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah dibuat.
“Harus sesuai RPJMD karena kita menilai pakai itu. RPJMD merupakan alat ukur supaya pas penilaiannya. Kita juga akan mengawal kebijakan yang positif dari pemerintahan pak Ahmad Heryawan,” kata Haru.
Meski demikian, Haru mengatakan pihaknya juga siap mendukung program-program Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum jika memang mendukung kepentingan rakyat.
“Kita akan berjalan bersama-sama supaya Jabar juara lahir batin bisa diwujudkan. Tapi harus kuat kolaborasinya. PKS siap kolaborasi dan PKS juga siap kritisi kalau memang tidak pas,” kata Haru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.