Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polisi Disandera Sekelompok Orang di Kabupaten Puncak Papua

Kompas.com - 12/08/2019, 17:05 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Seorang anggota Polisi Briptu Heidar disandera sekelompok orang di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8/2019).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIT.

Ketika itu, Briptu Haidar bersama rekannya Bripka Alfonso Wakum tengah melakukan penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.

Pada saat di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.

Baca juga: 74 Tahun Indonesia Merdeka, 8 Desa di Yapen Papua Akhirnya Nikmati Listrik

Selanjutnya, Briptu Heidar menghampiri temanya tersebut sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor

Pada saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung membawa Briptu Heidar.

"Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso langsung kembali dengan sepeda motor dan melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi di Kago Kabupaten Puncak," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Senin petang.

Koordinasi dengan TNI

Menurut Kamal, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat TNI untuk melakukan pendekatan terhadap para tokoh masyarakat Puncak.

Baca juga: Bupati Nduga Minta TNI/Polri Ditarik dari Wilayahnya, Ini Tanggapan Polri

Saat ini Kapolres Puncak Jaya, Bupati, dan para tokoh masih melakukan negosiasi terhadap kelompok tersebut.

"Selain itu kami juga meminta untuk segera membebaskan anggota kami, selama ini anggota kami melaksanakan tugas di daerah tersebut tidak memiliki catatan buruk, tetapi selalu aktif berkomunikasi dengan warga setempat," pungkas Kamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com