Kebakaran Hutan Padam, 200 Pendaki Akan Gelar Upacara HUT RI di Gunung Arjuno dan Welirang

MALANG, KOMPAS.com - Pengelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo sudah membuka jalur pendakian menuju Gunung Arjuno dan Welirang.

Jalur pendakian dibuka setelah kebakaran hutan yang melanda Gunung Arjuno berhasil dipadamkan.

Bahkan, sejumlah pendaki dijadwalkan akan menggelar upacara peringatan HUT RI di kawasan itu pada 17 Agustus 2019.

Kepala UPT Tahura R Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, jalur pendakian sudah dibuka sejak Jumat (9/8/2019) lalu, setelah dipastikan aman dari kebakaran hutan.

Sebelumnya, jalur pendakian ditutup akibat kebakaran hutan yang terjadi sejak 28 Juli 2019.

Kebakaran itu menghanguskan sekitar 300 hektare lahan.

"Sudah dibuka sejak Jumat kemarin," kata Ahmad kepada Kompas.com, Senin (12/8/2019).

Baca juga: Fakta Baru Gunung Arjuno Terbakar, Diyakini Karena Ulah Manusia hingga BNPB Kerahkan Helikopter

Terdapat empat jalur pendakian menuju Gunung Arjuno-Welirang. Misalnya melalui pintu masuk Tretes di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, serta pintu masuk Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Selain itu, pintu pendakian juga berada di Lawang, Kabupaten Malang dan Bumiaji, Kota Batu.

Wahyudi mengatakan, terdapat sekitar 200 pendaki yang akan melaksanakan upacara kemerdekaan di Gunung Arjuno. Para pendaki itu dikoordinasi oleh komunitas pecinta alam.

"Upacara 17-an biasanya yang mengadakan kelompok-kelompok pencinta alam, kami tidak mengkoordinirnya," kata Ahmad.

Rencananya, upacara pada 17 Agustus 2019 akan berlangsung di Pos Pondokan yang berada di Lereng Gunung Welirang.

Gunung Arjuno dan Welirang merupakan dua gunung yang berdampingan. Pendaki biasanya mendaki kedua gunung itu dalam satu perjalanan.

"Upacara sepertinya di Pondokan Welirang. Peserta diperkirakan 200-an orang," kata Ahmad.