Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Hutan Gunung Sumbing Terbakar, Semua Jalur Pendakian Ditutup

Kompas.com - 12/08/2019, 16:15 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pendakian ke Gunung Sumbing ditutup sementara menyusul kebakaran yang terjadi sejak Minggu (11/8/2019).

Lokasi kebakaran berada di Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara, masuk wilayah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Koordinator Forum Pengelola Gunung Sumbing (FPGS), Lilik Setyawan mengatakan, penutupan pendakian dimulai Minggu, 11 Agustus 2019, berlaku untuk semua jalur dan basecamp di wilayah Kabupaten Wonosobo, Magelang dan Temanggung.

Baca juga: Kawasan Hutan Gunung Sumbing Terbakar

"Untuk upaya pemadaman dan pencegahan ke wilayah jalur pendakian, maka kami menetapkan pendakian Gunung Sumbing semua jalur di tutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan," terang Lilik, saat dihubungi, Senin (12/8/2019).

Lilik mengatakan, kemungkinan penutupan jalur pendakian ini akan berlangsung hingga 5 hari ke depan.

Namun, keputusan pembukaan jalur akan ditinjau lagi sambil melihat situasi terkini.

Pihaknya berharap pada 17 Agustus 2019 semua jalur bisa di buka kembali, mengingat saat itu banyak pendaki yang akan naik.

"Kami berharap tidak terjadi kebakaran yang lebih luas dan jalur pendakian bisa segera di buka lagi. Sebab, biasanya setiap HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus, banyak pendaki yang naik melalui jalur mana pun," terang Lilik, yang juga Kepala Dusun Butuh, Desa Adipiro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, itu.

Untuk diketahui, titik awal kebakaran diketahui berada di RPH Kleseman BKPH Wonosobo KPH Kedu Utara, masuk Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Minggu (11/8/2019) pukul 17.00 WIB. Penyebab kebakaran belum diketahui pasti.

Api cepat merambat karena disertai angin kencang sehingga api terbawa angin ke arah utara masuk wilayah Bowongso, Kabupaten Wonosobo dan ke timur masuk wilayah Kecamatan Kajoran dan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Lilik menyatakan, kondisi yang terbakar belum diketahui luasnya. Hingga kini, masih dalam proses pemantauan LMDH, personel basecamp, Perhutani, relawan dan masyarakat.

"Juga semalam sudah ada pemadaman di atas Dusun Krwatan, Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, oleh masyarakat, Perhutani dan relawan," papar Lilik.

Baca juga: Empat Pendaki Gunung Sumbing Hipotermia, 1 Orang Tewas

Lilik menuturkan, pada saat kebakaran, ada 25 pendaki yang berada di basecamp Butuh, Desa Adipiro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, hendak naik ke puncak Gunung Sumbing.

Akan tetapi mereka sudah diimbau untuk tidak melanjutkan pendakian.

Begitu juga di basecamp Mangli, Kecamatan Kaliangkrii, tidak ada pendaki yang naik. Sedangkan pendaki dari basecamp Adipuro sudah diminta untuk turun.

"Memang beberapa pendaki akan naik lagi karena ada beberapa barang yang tertinggal, namun sudah kami imbau untuk tidak naik," imbuh Lilik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com