CIANJUR, KOMPAS.com – Gempa Banten bermagnitudo 6,9 beberapa waktu lalu menyebabkan puluhan murid Sekolah Dasar Negeri Jayamekar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tak lagi bisa belajar di dalam kelas.
Langit-langit kelas mereka rusak parah dan atap bangunan nyaris ambruk sehingga pihak sekolah terpaksa menopangnya dengan sebilah bambu.
Saat ini sebanyak 74 murid SDN Jayamekar yang berlokasi di Kampung Bantaka RT 004/003, Desa Muaracikadu, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, itu belajar di lantai di teras sekolah secara bergiliran.
Baca juga: Hingga Hari Minggu Ini, 471 Rumah Rusak akibat Terdampak Gempa Banten
Pihak sekolah mengaku tak berani menggunakan ruang kelas lagi karena takut ambruk dan mencelakai para murid.
Salah seorang guru SDN Jayamekar Dodi Riyana menuturkan, kondisi bangunan sekolahnya itu sebenarnya sudah lama rusak dan sangat tidak layak dijadikan tempat untuk kegiatan belajar mengajar.
“Ditambah kemarin ada gempa, jadinya semakin rusak. Dari enam lokal yang ada tinggal dua yang sebelumnya masih bisa dipakai, satu untuk ruang guru dan kepala, satunya lagi untuk ruang kelas. Tapi sekarang mau rubuh ditopang dengan bambu, jadi siswa terpaksa belajar di teras,” tutur Dodi saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/8/2019).