Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Meletusnya Pistol Polisi di Kampus, Seorang Mahasiswa Luka Tembak di Pinggang

Kompas.com - 12/08/2019, 14:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polda Lampung telah menahan tiga oknum polisi dalam perkara peluru nyasar di kawasan kampus Universitas Bandar Lampung (UBL), Sabtu (10/8/2019).

Peluru nyasar tersebut mengenai Wakil Komandan Peleton Damkar BPBD Kota Bandar Lampung yang sedang kuliah di kampus itu, Rahmat Heriyanto.

Ketiga oknum polisi yang ditahan tersebut yakni Aipda DI selaku pemilik senjata api, Bripka DS yang meminjam senjata api, dan Brigadir PJ yang memperbaiki senjata api.

Bripka DS dan Brigadir PJ merupakan personel KSKP Bakauheni.

Ketiganya dinyatakan bersalah dan lalai sehingga membuat orang tertembak.

"Anggota kami melakukan kesalahan dan kelalaian sehingga mengakibatkan korban terluka. Mereka sudah ditahan," jelas Direktur Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol M Barly Ramadhany, Minggu (11/8/2019).

Baca juga: 4 Cerita Perempuan Penakluk Penjahat, Nyaris Masuk Jurang hinga Rebut Pistol Perampok

 

Membuat geger kampus

Wakil Komandan Peleton Damkar BPBD Kota Bandar Lampung yang sedang kuliah di kampus, Rahmat Heriyanto tiba-tiba tersungkur dengan kondisi bersimbah darah di kantin.

Rahmat terkena tembakan di bagian pinggang.

Tembakan berasal dari mobil Toyota Agya warna merah yang terpakir sekitar 20 meter dari kantin.

Peluru menembus kaca bagian kiri atas mobil dan mengenai Rahmat.

Melihat kejadian itu, sejumlah mahasiswa yang sebagian besar sudah bekerja berhamburan mendatangi mobil tersebut.

Terdapat dua orang di dalam mobil. Namun satu berhasil kabur. Satu diamankan dan dibawa ke pos satpam.

Hampir terjadi amukan massa. Namun pelaku diamankan satpam dan pihak kampus.

Untuk menghindari amuk massa, oknum polisi dimasukkan ke dalam kamar mandi pos satpam selama 30 menit sambil menunggu polisi datang.

Baca juga: Rebut Pistol Milik Pelaku, Perempuan Ini Gagalkan Perampokan Money Changer

 

Tidak sengaja

Pelaku penembakan di Universitas Bandar Lampung (UBL) diamankan di pos satpam
Tribun Lampung Pelaku penembakan di Universitas Bandar Lampung (UBL) diamankan di pos satpam
Pihak Polda Lampung menyatakan bahwa penembakan tersebut tidak ada unsur kesengajaan.

Anggota polisi dan korban tidak saling kenal.

"Senjata api itu miliki Aipda DI namun dalam keadaan rusak. Senjata kemudian diperbaiki dan dipegang oleh Bripka DS selama dua minggu. Lalu senjata diperbaiki lagi oleh Brigadir PJ," terang Kombes Pol M Barly Ramadhany.

Namun saat di parkiran UBL, senjata api yang dipegang Brigadir PJ meledak.

"Jadi bukan disengaja. Karena tidak sengaja. Tapi disebabkan kelalaian, sehingga meledak. Dan saat ini masih kami perdalam lagi," tegasnya.

Barly menegaskan, Aipda DI turut ditahan lantaran kepemilikan senjata api yang beralih tangan.

"Jadi status ketiga anggota tersebut sudah dilakukan penahanan mulai hari ini (kemarin)," tegasnya.

Baca juga: Tak Boleh Masuk Kafe, Seorang Pria Todongkan Pistol dan Belati ke Pengelola

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com