Meski sebagai pemeluk Nasrani, Slamet ikut mempersiapkan penyembelihan hewan kurban bagi masyarakat Muslim yang merayakan Idul Adha.
Setelah melaksanakan shalat, seluruh warga berkumpul di Mushala. Sebagian laki-laki termasuk Slamet menyiapkan lokasi penyembelihan dan pemotongan daging.
"Jam 08.00 WIB shalat Idul Adha, kami (umat Nasrani) mempersiapkan tempat peralatan biasa saja langsung kerja sama, ambyur bareng," kata Slamet saat ditemui di sela memotong daging kurban di Mushala Al Haadi, Minggu.
Di wilayah tersebut ada 5 kepala keluarga yang memeluk agama Kristen. Bersama 33 kepala keluarga lainnya, mereka sudah terbiasa bekerja sama sejak beberapa tahun lalu.
Baca juga: Slamet, Warga Nasrani di Gunungkidul yang Ikut Memotong Daging Kurban
Prosesi unik penyembelihan sapi kurban terjadi di Masjid Nurul Huda, Purus Baru, Padang, Sumatera Barat.
Sebelum disembelih, sapi dimandikan terlebih dahulu. Sapi kemudian diberi bedak dan didandani.
"Kebiasaan ini sudah turun temurun dan dilakukan sudah lama," kata Imam Masjid Nurul Huda, Bainullah Tuanku Elok kepada Kompas.com, Senin (12/8/2019).
Air untuk memandikan sapi itu adalah air yang sudah diberikan bunga tujuh rupa dan beragam jenis jeruk.
Setelah selesai dimandikan, sapi siap untuk disembelih dengan gema takbir dari peserta kurban dan diikuti warga yang berada di lokasi.
Bainullah Tuanku Elok menjelaskan, prosesi penyembelihan berpedoman dari tata cara yang dilakukan Nabi Ibrahim AS yang akan menyembelih putranya Nabi Ismail AS.
"Nabi Ismail AS dibawa secara baik-baik ke suatu tempat, dan digulingkan secara baik-baik. Inilah yang menjadi pedoman kita," katanya.
Baca juga: Sebelum Disembelih, Sapi Kurban Dimandikan Kembang 7 Rupa lalu Dibedaki
Salah satu warga Desa Kualu Nenas, Ridho Yusmar, membenarkan kejadian itu.
"Iya, tadi kerbaunya lari saat akan disembelih panitia kurban," kata Ridho, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Ridho mengatakan, awalnya kerbau yang kabur ini sudah diikat kakinya dengan tali. Namun, saat akan disembelih, kerbau berusaha melawan sehingga tali putus.
Kerbau berhasil ditangkap dengan cara ditembak dengan senapan angin karena sebelumnya tidak ada warga yang berani menangkapnya dengan tangan kosong.
"Saya yang nembak tadi pakai senapan angin. Saya tembak di bagian kepalanya, sehingga kerbau tumbang dan langsung disembelih," kata Ridho.
Ia menyebut kejadian terjadi sekitar sekitar jam 08.00 WIB.
Baca juga: Kabur Saat Akan Disembelih, Seekor Kerbau di Kampar Akhirnya Ditembak
Sumber : KOMPAS.com (Markus Yuwono, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Junaedi, Walda Marison, Idon Tanjung, Perdana Putra)