Hampir sama dengan yang dilakukan Nabi Ibrahim, kata Bainullah Tuanku Elok, sebelum disembelih harus diawali dengan takbir.
"Untuk tata cara seperti ini hukumnya bukan wajib, tapi hukumnya harus. Karena Nabi Ismail AS sebelum disembelih dibersihkan oleh ibunya Siti Hajar, dan dimandikan terlebih dahulu, dikasih bedak kemudian dikasih parfum atau wangi-wangian," ujarnya.
Baca juga: Akan Disembelih, Sapi Black Bantuan Jokowi Sepak Seorang Warga
Menurut dia, makna yang terkandung di balik wangi-wangian tersebut berarti untuk membersihkan jiwa orang yang ikut berkurban.
"Orang kalau sudah bersih jiwanya, maka harum dirinya. Inilah makna yang terkandung di dalamnya," ujarnya.
Bainullah Tuanku Elok mengatakan, dia dan jemaah Masjid Nurul Huda adalah pengikut Tarekat Syattariyah dari Pariaman.
"Prosesi ini sudah turun temurun dan berdasarkan keyakinan kita. Kalau ada yang berbeda dengan kita, itu tidak ada masalah," katanya.
Prosesi penyembelihan sapi kurban telah dilaksanakan Minggu (11/8/2019) kemarin. Ada enam sapi yang dikurbankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.