Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Driver Ojol Ditemukan Tewas Mengenaskan, Istri Tiba-tiba Menghilang

Kompas.com - 12/08/2019, 11:24 WIB
Muhlis Al Alawi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Penyidik Polres Madiun mencari istri Darwin Susanto, driver ojek online (ojol) yang ditemukan tewas mengenaskan di Caruban, Kabupaten Madiun.

Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, saat jenazah Darwin ditemukan, istri korban tidak berada di rumah kontrakan. Sampai saat ini pihaknya masih mencari tahu keberadaan istri Darwin.

"Salah satunya kami fokus cari istri korban," kata Ruruh, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/9/2019).

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Madiun

Pantuan Kompas.com di akun grup Facebook info lantas lantas dan kriminal caruban, Madiun, netizen ramai memperbincangkan istri korban yang dituduh sebagai pelaku pembunuhan.

Pasalnya, sebelum kejadian, sudah dua kali korban melaporkan kasus percobaan pembunuhan yang menimpanya ke polisi.

Terhadap postingan itu, Ruruh mengatakan berbagai informasi yang ada dijadikan bahan bagi polisi untuk mengusut kasus ini.

Saat ini polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap motif dan penyebab kematian korban.

Menyoal korban pernah melapor kasus percobaan pembunuhan ke polsek, Ruruh menjelaskan, polisi pernah menerima laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga dari korban.

Namun bukti yang ditemukan minim.

"Saat ini kami fokus dulu pengungkapan kasus tewasnya korban," demikian Ruruh.

Baca juga: Cerita di Balik Driver Ojol Lulus Cum Laude, Ngojek dari Semester V hingga Pakai Jaket Gojek Saat Wisuda

Sebelumnya diberitakan, seorang driver ojek online bernama Darwin Susanto (35) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di rumah toko (ruko) kontrakan di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Pandean, Mejayan, Kabupaten Madiun, Minggu malam (11/8/2019).

Pria ini ditemukan tewas dengan kondisi wajah penuh luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com