Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Yang Selamat dari Kejadian Bencana Itu Masyarakat Menyelamatkan Diri"

Kompas.com - 12/08/2019, 07:13 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Juga sebagai sarana untuk koordinasi multisektor dan identifikasi awal ketangguhan desa rawan tsunami," jelas dia.

Pantauan Kompas.com di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, kegiatan Ekspedisi Destana Tsunami 2019 ini dipusatkan di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap pada Jumat (9/8/2019) dan Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu pada Sabtu (19/8/2019).

Di dua lokasi ini digelar berbagai kegiatan, mulai dari penyampaian potensi ancaman tsunami dengan berbagi metode kepada masyarakat. Di antaranya metode kunjungan ke SD, SMP, madrasah, pondok pesantren, dan masjid.

Baca juga: Aneka Bencana yang Mengintai Bandara YIA: Tsunami, Likuefaksi, Gempa, hingga Hujan Abu

Penyampaian informasi di dalam tenda yang menghadirkan unsur Muspika, kepala desa dan aparat desa serta tokoh masyarakat yang termasuk desa rawan tsunami. Di Kabupaten Sukabumi terdapat 31 desa yang rawan tsunami di 9 kecamatan.

Selain itu juga membangun panggung ekspedisi dengan kegiatan pertunjukan budaya lokal seperti pencak silat dan pemutaran film tentang mitigasi bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com