Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Ulah Sapi Kurban Milik Jokowi, Sepak Kaki Warga hingga Sempat Mogok Makan

Kompas.com - 12/08/2019, 07:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ada ada saja ulah sapi kurban milik Presiden Joko Widodo. Saat hendak akan disembelih, sapi "Black" seberat satu ton menyepak kaki salah satu warga.

Sebelumnya, sapi tersebut sempat mogok makan setelah tiba di Masjid Nur Ma'unah di Paliyan Gunung Kidul, DIY. 

Sementara itu, salah satu sapi kurban bernama Mike Tyson, yang dibeli Jokowi dari salah satu peternak di Polewali Mandar, jadi obyek wisata dadakan.

Warga penasaran dengan penampakan sapi seberat 1 ton yang dibeli Jokowi dari Abdul Rahim. Tak hanya warga, para pejabat daerah pun ikut penasaran dengan penampakan sapi yang dibeli Presiden Jokowi tersebut. 

Berikut ini sederet fakta tentang sapi-sapi kurban milik Presiden Jokowi:

1. Si "Black" sepak warga saat hendak disembelih

Sapi Simental Bantuan Presiden Joko Widodo di Dusun Watu Gilang B, Mulusan, Gunungkidul, Yogyakarta Jumat (9/8/2019)MARKUS YUWONO Sapi Simental Bantuan Presiden Joko Widodo di Dusun Watu Gilang B, Mulusan, Gunungkidul, Yogyakarta Jumat (9/8/2019)

Si Black, sapi bantuan Presiden Jokowi berbobot lebih dari 1 ton, menyepak salah satu warga saat hendak disembelih.

Menurut takmir masjid Nur Ma'unah, Sumarno, butuh belasan orang untuk menjatuhkan si Black yang ada di Masjid Nurma'unah, Kecamatan Paliyan, Gunungkidul, Yogyakarta.

Saat diikat dengan tali, sapi yang masih meronta itu kaki belakangnya mengenai kaki kanan salah seorang warga hingga terjatuh.

"Memang tadi ada insiden tersebut, sepakan sempat mengenai seorang pembegal dibagian kaki. Alhamdulillah tidak terjadi luka yang parah," kata Sumarno, Minggu (11/8/2019).

Baca juga: Akan Disembelih, Sapi "Black" Bantuan Jokowi Sepak Seorang Warga

2. Sempat stres, si "Black" sempat mogok makan

Ilustrasi sapi.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi sapi.

Sebelum disembelih, sapi kurban milik Jokowi bernama si Black, sempat tidak mau makan.

Menurut salah satu penjaga sapi, si Black mungkin stres karena telah menempuh perjalanan jauh.

"Makannya belum begitu banyak, mungkin karena kecapekan baru datang jam 10.00 WIB tadi. Saya coba tadi kasih makan jagung. Mungkin karena kelelahan dan adaptasi lingkungan juga," kata warga yang merawat sapi, Budi Raharjo, saat ditemui di rumahnya, Jumat (9/8/2019).

Sebagai peternak sapi, dia terbiasa melihat kondisi seperti ini, yang merupakan hal biasa dialami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com