Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Plastik, Warga Kaliwungu Jombang Pakai Besek Bambu untuk Wadah Daging Kurban

Kompas.com - 11/08/2019, 14:40 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Mengurangi volume sampah plastik diwujudkan dengan tidak menggunakan tas kresek untuk mengemas daging hewan kurban yang didistribusikan kepada warga.

Mengemas daging kurban bukan dengan wadah berbahan plastik, sebagaimana dilakukan oleh warga RT 01 RW 01 Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (11/8/2019).

Daging kurban yang akan didistribusikan kepada warga setempat, dikemas dengan besek. Besek merupakan keranjang kecil yang terbentuk dari anyaman bambu.

Sebagai wadah untuk daging yang diberikan kepada warga, besek bambu tersebut dilapisi dengan daun jati pada bagian bawah.

Baca juga: Masjid Istiqlal Sediakan 5.000 Besek Bambu dan Plastik Ramah Lingkungan

Warga setempat, Santi Ramadhani mengungkapkan, tradisi tidak menggunakan plastik untuk kemasan daging di RT 01 RW 01 Kelurahan Kaliwungu, sudah berlangsung sejak 5 tahun yang lalu.

"Kalau sekarang sudah tahun yang kelima kami tidak menggunakan plastik (tas kresek)," katanya saat ditemui di lokasi penyembelihan dan pembagian daging kurban.

Perempuan yang dikenal aktif sebagai aktivis Bank Sampah di Jombang ini menjelaskan, dipilihnya bahan selain plastik untuk kemasan daging kurban, bertujuan untuk mengurangi volume sampah plastik.

Pada 2 tahun awal, tutur Santi, menggantikan tas kresek dengan bahan alami sebagai wadah daging kurban, mendapatkan tanggapan beragam, terutama dari kalangan ibu-ibu jemaah pengajian.

Baca juga: Besek Bambu di Pasar Gembrong Cempaka Putih Belum Ada yang Beli

Namun, lanjut dia, pada 3 tahun belakangan, para ibu-ibu jemaah pengajian di lingkungan setempat yang justru menjadi pelopor. Praktis, dalam 5 tahun terakhir, tidak ada plastik atau tas kresek sebagai wadah daging kurban di lingkungan RT 01 RW 01 Kelurahan Kaliwungu.

"Respon awalnya ya beragam. Ada yang bilang ribet, tidak praktis. Tetapi 3 tahun ini warga tergerak sendiri, ibu-ibu dari kelompok pengajian yang berinisiatif sendiri," ujar Santi.

Jadi tradisi

Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Kaliwungu, Sulis Setia (64) mengungkapkan, pada hari raya Idul Adha tahun ini, ada 5 ekor kambing yang disembelih dan dagingnya diberikan untuk warga di lingkungan setempat.

Dikatakan, sejak 5 tahun lalu, tidak ada tas kresek atau wadah berbahan plastik sebagai wadah daging kurban yang akan didistribusikan kepada warga.

Baca juga: Ridwan Kamil Imbau Warga Gunakan Besek untuk Pembagian Daging Kurban

"Kalau tahun lalu kami menggunakan daun jati yang diikat sama serat batang pisang. Alhamdulillah, sekarang meningkat, menggunakan besek sama daun jati," ujar Sulis.

Dia berharap tradisi meninggalkan wadah berbahan plastik untuk mengurangi volume sampah plastik, bisa terus dilakukan hingga waktu-waktu kedepan, khususnya untuk kemasan daging kurban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com