Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kebakaran Gunung Ciremai, Ridwan Kamil Koordinasi dengan BNPB

Kompas.com - 11/08/2019, 11:09 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait upaya pemadaman kebakaran Gunung Ciremai,  Kabupaten Kuningan.

Dari informasi terakhir yang ia terima, sejumlah titik api berhasil dipadamkan setelah BNPB menggunakan helikopter untuk membantu proses pemadaman.

"Saya sudah dapat laporan masih proses, beberapa titik sudah padam karena ada waterboom dari helikopter. Saya ucapkan terima kasih kepada BNPB, Pak Doni saya telepon langsung berkoordinasi memastikan dukungan pemadaman," ujar Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Minggu (11/8/2019).

Baca juga: Dua Heli Water Bombing Diterjunkan Atasi Kebakaran Gunung Ciremai

Emil menilai, bantuan helikopter dalam proses pemadaman yang berdampak signifikan. Sebab, ada sejumlah titik api yang sulit dijangkau mengingat medan yang curam.

"Karena kemarau bisa berlangsung dengan baik karena kalau pakai manual sudah tidak mungkin karena ada jurang-jurang yang tidak bisa dilewati. Perhari ini ada progres, mudah-mudahan secepatnya bisa selesai," ungkapnya.

Kebakaran meluas

Diberitakan sebelumnya, kawasan sekitar puncak Gunung Ciremai dilaporkan terbakar Rabu (7/8/2019). Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, masih melakukan pendataan.

BPBD menyebut kebakaran di Blok Goa Walet, Kawasan Puncak Gunung Ciremai semakin meluas mencapai sekitar 300 hektar, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Puncak Gunung Ciremai, 4 Jalur Pendakian Ditutup hingga Libatkan 291 Personel

Kondisi angin yang kencang dan semak belukar yang mudah terbakar membuat api mudah menyebar.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih berupaya memadamkan kebakaran puncak Gunung Ciremai dengan melakukan water bombing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com