Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Pekat, Warga Pekanbaru Pakai Masker saat Shalat Idul Adha

Kompas.com - 11/08/2019, 10:20 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah warga mengenakan masker saat melaksanakan shalat Hari Raya Idul Adha 1440 H, karena bencana kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (11/8/2019).

Dalam pengamatan Kompas.com, warga mengenakan masker saat shalat Idul Adha di halaman Museum Sang Nila Utama di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. 

Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak pakai masker untuk mengantisipasi dampak buruk kabut asap. Apalagi, udara di Pekanbaru berada di level tidak sehat.

Baca juga: Ular Muncul, Jemaah Shalat Idul Adha Kocar-kacir

Salah satu warga, Yuki, mengaku kabut asap cukup pekat di Pekanbaru. Sehingga dia memakai masker saat shalat hari raya kurban ini.

"Ya, memang pagi ini kabut asap pekat, yang menyelimuti kami sedang salat Idul Adha. Anak-anak saya pakaikan masker juga, karena khawatir terdampak penyakit," kata Yuki pada Kompas.com, Minggu.

Meski banyak asap, tambah dia, pelaksanaan shalat Idul Adha di halaman Museum Sang Nila Utama berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah, kami tetap salat dengan khusyuk. Saya berharap kebakaran hutan dan lahan segera padam, supaya tidak ada lagi asap," harap Yuki.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, masih ada tiga wilayah yang diselimuti kabut asap.

Baca juga: Jokowi dan Iriana Shalat Idul Adha di Kebun Raya Bogor

Data yang diterima Kompas.com, Minggu (11/8/2019) jam 07.00 WIB, Kota Pekanbaru dengan jarak pandang 2 kilometer (asap), Kota Dumai jarak pandang 2 kilometer (asap) dan Kabupaten Pelalawan 3 kilometer (asap).

Kabut asap ini berasal dari kebakaran hutan dan lahan yang masih terjadi di beberapa wilayah di Riau.

Sementara itu, BMKG Stasiun Pekanbaru juga mendeteksi 8 titik panas atau hotspot di Kabupaten Indragiri Hulu pagi ini. Sebanyak 6 titik di antaranya, dengan confidence diatas 70 persen atau diyakini titik api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com