Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Risma Menimba Ilmu ke Megawati untuk Pimpin Surabaya

Kompas.com - 10/08/2019, 20:23 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini mengungkapkan kedekatannya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Risma mengatakan, setiap kali bertemu dengan pesiden ke-5 RI itu, dia selalu membicarakan tentang banyak hal.

"Ya, aku kalau bicara sama Ibu (Megawati) itu bisa sampai lama. Kalau aku enggak bilang, 'Bu, mohon maaf pesawat saya jam sekian', enggak mandek (berhenti). Ceritanya macam-macam," kata Risma, Sabtu (10/8/2019).

Risma menyebut dirinya sering diminta untuk menemani Megawati dalam setiap kesempatan, seperti menghadiri kegiatan partai dan kegiatan lainnya.

"Semua aku yang disuruh nemenin, tapi aku ya senang dapat ilmu banyak. Macam-macam ilmunya," ujar Risma.

Baca juga: Risma Tak Ingin Namanya Hanya Terpampang di Struktur Kepengurusan PDI-P

Selain itu sebagai wali kota Surabaya, Risma juga banyak mendapat masukan dan arahan dari Megawati.

Karena itu, ia mengaku sering menimba ilmu dari Megawati yang dinilai telah memiliki pengalaman lebih banyak, baik sebagai politisi, mantan presiden, maupun sebagai seorang negarawan.

"Kalau aku sama Ibu itu, seringkali kalau aku enggak ngerti, belajar. Misalnya soal bencana, bagaimana tentang manajemen bencana," kata Risma.

"Ibu jelaskan, 'aku dulu mbak, waktu aku jadi wapres, aku diserahi sama Gus Dur itu untuk nangani bencana'. Aku diajari sama beliaunya dan itu beberapa sudah tak lakukan di sini (Surabaya)," tutur Risma.

Tak hanya itu, Megawati juga disebut memiliki perhatian terhadap anak-anak dan mengatakan bahwa anak-anak zaman dulu selalu diberi vitamin dan makanan tambahan seperti kacang hijau.

Hal itu pula yang diterapkan Risma di Surabaya dengan memberi makanan tambahan kepada anak-anak pendidikan usia dini (PAUD) di Kota Pahlawan.

"Sekarang kan anak-anak PAUD kita kasih makanan tambahan. Jadi anak PAUD seluruhnya di Surabaya kita kasih itu. Beliau tidak pernah, 'Oh harus gini, harus gini,' enggak. Jadi misalkan aku ada masalah gitu, misalkan aku pengen belajar gitu, aku tanya ibunya," ucap Risma.

Baca juga: Ditunjuk Megawati Jadi Ketua DPP PDI-P Bidang Kebudayaan, Ini Kata Risma

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com