Bangga jadi kader
Risma mengaku bangga bisa menjadi kader PDI-P. Alasannya, prinsip yang dia pegang selama ini sejalan dengan ideologi PDI-P yang dikenal sebagai partai nasionalis dan partainya 'wong cilik'.
"Dari sisi ideologi, aku dari awal orangtua mengajarkan bahwa siapa pun itu, kita tidak boleh membeda-bedakan, harus perhatian kepada orang kecil," kata Risma.
Baca juga: Posisi Risma yang Menjabat Ketua DPP PDI-P Dianggap sebagai Reward
Karena alasan itulah, Risma mengaku merasa nyaman dan tidak terbebani dalam menjalankan perannya sebagai wali kota sekaligus kader PDI-P.
Sebab, apa yang sudah diajarkan oleh orangtuanya, kata Risma, juga menjadi bagian dari ideologi PDI-P.
Di samping itu, partainya dinilai tidak pernah membicarakan uang dan urunan untuk partai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.