Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Status Gunung Slamet Naik Waspada, Diminta Tetap Tenang hingga 80 Pendaki Dievakuasi

Kompas.com - 10/08/2019, 15:52 WIB
Candra Setia Budi

Editor


KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Slamet yang berlokasi di Jawa Tengah dari status normal (level I) menjadi waspada (level II).

Kepala PVMBG Kasbani menjelaskan, alasan PVMBG menaikan status Gunung Slamet menjadi waspada dikarenakan terjadi aktivitas vulkanik cukup tinggi sejak bulan Juli 2019 hingga saat ini.

Pasca dinaikannya status Gunung Slamet dari normal ke waspada, pengelola jalur pendakian Gunung Slamet memastikan tidak ada lagi aktivitas pendakian.

80 orang pendaki yang dilaporkan sempat mendaki pada Rabu (7/8/2019) pun sudah kembali ke basecamp.

Berikut fakta Gunung Slamet dari berstatus normal ke waspada:

1. Status Gunung Slamet menjadi waspada

Gunung Slamet dengan Ketinggian 3.428 Meter di Atas Permukaan Laut (mdpl),KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Slamet dengan Ketinggian 3.428 Meter di Atas Permukaan Laut (mdpl),

Kasbani menjelaskan, lewat pengukuran menggunakan metode EDM dan tilt meter, Gunung Slamet terdeteksi juga mengalami deformasi berupa penggembungan yang terpantau sejak Juli 2019.

Data terakhir menunjukkan terjadi kegempaan vulkanik gempa hembusan hingga 1.000 kali dalam satu hari.

“Pada hari ini tanggal 9 Agustus 2019 pukul 09.00 WIB, Gunung Slamet ditingkatkan statusnya dari normal atau level I menjadi waspada atau level II,” katanya, Jumat (9/8/2019).

Baca juga: Status Gunung Slamet Naik Menjadi Waspada

2. Diminta tetap tenang

Gunung Slamet terlihat dari Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.KOMPAS.com/Fadlan Mukhtar Zain Gunung Slamet terlihat dari Desa Karangsalam, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Jawa Tengah, meminta masyarakat tetap tenang, menyusul kenaikan status Gunung Slamet menjadi waspada.

Kepala BPBD Banyumas Ariono mengatakan, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sudah meningkatkan status Gunung Slamet menjadi waspada sejak Jumat (9/8/2019) pagi.

"Memang tadi pagi sudah meningkatkan status waspada. Kami juga mendapat tambahan informasi bahwa status waspada itu masih dalam level yang rendah," kata Ariono saat dihubungi, Jumat.

Ariono meminta masyarakat di sekitar kaki Gunung Slamet tetap tenang.

Baca juga: Status Gunung Slamet Naik Waspada, BPBD Minta Masyarakat Tetap Tenang

3. Jalur pendakian ditutup

Pendaki di pinggir kawah Gunung Slamet, Jawa Tengah. Gunung Slamet merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki di pinggir kawah Gunung Slamet, Jawa Tengah. Gunung Slamet merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com