BENGKULU, KOMPAS.com - Sapi limosin dengan berat 1,2 ton sumbangan dari Presiden Joko Widodo diserahkan untuk masyarakat Bengkulu pada Idul Adha 1440 Hijriyah.
Sapi berukuran besar ini akan disembelih di Masjid Jami Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Budiman Ismaun, Sabtu (10/8/2019).
Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu, Edi Hartawan, mengatakan, dipilihnya Kabupaten Bengkulu Selatan dengan alasan untuk pemerataan, dan tidak ada unsur politis di dalamnya. Selama ini, hewan kurban tersebut selalu disembelih di Masjid Baitul Izzah, Kota Bengkulu.
"Penyerahannya tergantung dengan kebijakan Gubernur Bengkulu, dengan melihat aspek pemerataan. Jika hanya ditentukan satu tempat saja, apsek pemerataannya tidak terpenuhi. Mungkin nanti tahun depan dipilih kabupaten lainnya," kata Edi.
Baca juga: Sebelum Kurban, Sapi Mike Tyson yang Dibeli Presiden Jokowi Dicek Kesehatan
Sapi tersebut dibeli seharga Rp 64 juta dari peternakan sapi di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Seluruh kesehatan hewan ternak tersebut telah diperksa guna memastikan layak atau tidaknya menjadi hewan kurban, termasuk bobotnya.
"Seluruh kesehatannya, seperti hati, beratnya juga diuji. Sehingga dipastkan sampai terakhir kesehatannya teruji. Kalau dalam dunia kesehatan, antemorfen dan pomorfennya. Sebelum disembelih dicek dulu hatinya sehingga dipastikan aman," kata Edi.
Baca juga: Ini Penampakan Si Black, Sapi Kurban 1 Ton yang Dibeli Jokowi Seharga Rp 100 Juta
Sekertaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Nopiyeni mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah hewan ternak kurban, termasuk sapi milik presiden.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.