Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Sapi Limosin 1,2 Ton dari Jokowi untuk Kurban di Bengkulu

Kompas.com - 09/08/2019, 15:08 WIB
Firmansyah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sapi limosin dengan berat 1,2 ton sumbangan dari Presiden Joko Widodo diserahkan untuk masyarakat Bengkulu pada Idul Adha 1440 Hijriyah.

Sapi berukuran besar ini akan disembelih di Masjid Jami Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Budiman Ismaun, Sabtu (10/8/2019).

Kepala Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu, Edi Hartawan, mengatakan, dipilihnya Kabupaten Bengkulu Selatan dengan alasan untuk pemerataan, dan tidak ada unsur politis di dalamnya. Selama ini, hewan kurban tersebut selalu disembelih di Masjid Baitul Izzah, Kota Bengkulu.

"Penyerahannya tergantung dengan kebijakan Gubernur Bengkulu, dengan melihat aspek pemerataan. Jika hanya ditentukan satu tempat saja, apsek pemerataannya tidak terpenuhi. Mungkin nanti tahun depan dipilih kabupaten lainnya," kata Edi.

Baca juga: Sebelum Kurban, Sapi Mike Tyson yang Dibeli Presiden Jokowi Dicek Kesehatan

Sapi tersebut dibeli seharga Rp 64 juta dari peternakan sapi di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Seluruh kesehatan hewan ternak tersebut telah diperksa guna memastikan layak atau tidaknya menjadi hewan kurban, termasuk bobotnya.

"Seluruh kesehatannya, seperti hati, beratnya juga diuji. Sehingga dipastkan sampai terakhir kesehatannya teruji. Kalau dalam dunia kesehatan, antemorfen dan pomorfennya. Sebelum disembelih dicek dulu hatinya sehingga dipastikan aman," kata Edi.

Baca juga: Ini Penampakan Si Black, Sapi Kurban 1 Ton yang Dibeli Jokowi Seharga Rp 100 Juta

Sekertaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Nopiyeni mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah hewan ternak kurban, termasuk sapi milik presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com