Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mahasiswa Diusir Kapolda Saat Rapat Penanggulangan Karhutla di Riau

Kompas.com - 08/08/2019, 18:12 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Riau menggelar rapat penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Kamis (8/8/2019).

Namun, saat rapat berlangsung, tiba-tiba datang dua orang mahasiswa membawa poster sambil melakukan protes.

Dua mahasiswa tersebut diketahui bernama Syafrul dan Juni. Mereka dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau.

Poster yang dibawa mahasiswa itu bertuliskan "Kapolda Jangan Lagi Kongkow dengan Koorporasi, Cabut Izin Pembuka Lahan dan Korporasi Ilegal, Kita Harus Jaga Bumi Riau".

Keduanya juga meminta aparat kepolisian menindak tegas pelaku karhutla.

Saat itu, Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo sedang menyampaikan pidato. Rapat itu juga dihadiri Gubernur Riau Syamsuar yang bertindak selaku Komandan Satgas Karhutla Riau.

Poster berisikan kritikan itu kemudian diambil oleh petugas keamanan. Mahasiswa pun berteriak "hidup mahasiswa..."

Mendengar hal itu, Kapolda Riau langsung menghentikan pidatonya.

"Tolong hormati saya. Keluar atau saya akan ambil tindakan represif," kata Widodo.

Baca juga: Kisah Doker Rizki, Periksa Kesehatan Petugas Pemadam Karhutla di Tengah Kepungan Asap

Bahkan, Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Muhamad Fadjar yang juga ada dalam rapat itu, ikut menimpali.

"Keluar kalian. Kami punya kepentingan besar di sini. Keluar kalian, kayak tidak ada tempat lain saja," kata Fadjar.

Dua mahasiswa tersebut kemudian dibawa keluar ruangan. Saat penggiringan sempat terjadi aksi saling dorong antara petugas dan mahasiswa.

Selanjutnya, kedua mahasiswa itu dibawa ke Polda Riau.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto membenarkan dua mahasiswa tersebut sedang diamankan. 

"Lagi di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Riau. Bukan ditahan," jawab Sunarto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com