Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Puncak Gunung Ciremai Terbakar, 4 Jalur Pendakian Ditutup

Kompas.com - 08/08/2019, 14:37 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Khairina

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kabupaten Kuningan Jawa Barat melakukan penutupan seluruh jalur pendakian.

Penutupan dilakukan menyusul terjadinya kebakaran di Blok Walet Kawasan Puncak Gunung Ciremai, Rabu (7/8/2019).

"Seluruh jalur pendakian yang berada di Gunung Ciremai ditutup semua. Totalnya semuanya empat jalur. Jalur Apuy di Kabupaten Majalengka, Jalur Palutungan, Jalur Linggarjati, dan Jalur Linggasana di Kabupaten Kuningan," kata Endun Abdullah, Ketua Pengelola Pendakian Gunung Ciremai, Kamis (8/8/2019) siang.

Baca juga: Kawasan Puncak Gunung Ciremai Terbakar, Para Pendaki Dievakuasi

Endun menyampaikan, surat tersebut dikeluarkan pada Rabu petang bertuliskan Surat Pengumuman PG 18/T33/TU/KSA/8/2019 berisi penutupan seluruh jalur pendakian.

Hingga Kamis siang, kebakaran yang melanda Blok Goa Walet, pada ketinggian sekitar 2900 MDPL terus meluas.

Api membakar sebagian tanaman hutan yang dimulai di Kabupaten Majalengka, sudah melewati perbatasan dan masuk ke kawasan Kabupaten Kuningan. 

Penutupan dilakukan karena sangat membahayakan para pendaki. Selain itu, keputusan ini dilakukan untuk mempermudah proses penanganan para petugas.

"Penutupan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan," tambah Endun di Pos Palutungan.

Baca juga: Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Sampai 5 Juni 2019

Tidak hanya ditutup, petugas juga mengevakuasi seluruh pendaki. Tim penjemputan sudah berangkat menuju seluruh titik pendaki yang tersebar di kawasan puncak Rabu malam melalui jalur Palutungan.

Endun menyebut proses penjemputan memakan waktu sekitar 8 hingga 10 jam. Tim penjemput bersama para pendaki diprediksi akan tiba di Pos Pendakian Palutungan pada Kamis petang atau malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com