Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kisah Cinta Anak Manusia, Pindah Warga Negara hingga Menua Bersama

Kompas.com - 08/08/2019, 06:58 WIB
Rachmawati

Editor

Pria 68 tahun yang buta sejak umur 19 tahunsetia mengunjungi istrinya, Astuti (75) yang dirawat di RS Soewandi, Senin (23/7/2018).

Sebelumnya luka infeksi Astuti hanya dirawat seadanya olehnya, padahal kondisinya sudah parah, berdarah dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Astuti pernah menjalani operasi tumor jinak pada tahun 2014. operasi 2014-an akhir, tumor otak jinak.

Setelah itu memang kondisinya semakin melemah. Dia hanya terbaring di atas kasur.

"Dulu masih bisa bergerak sedikit, saya yang bantu papah ke kamar mandiri dengan jalan mundur. Ya, kalau keserimpet ya jatuh berdua, saya ditimpa istri saya, gimana lagi saya kan tak bisa melihat juga, kami juga tidak punya anak," kata Soeharto.

Soeharto mengatakan, meski kondisinya sangat memprihatinkan, sering berpesan kepada istrinya, meski dia tidak melihat namun cintanya terhadap Astuti tidaklah akan pernah hilang.

"Kadang dia sering mengeluh sakit, saya jawab 'ya memang sakit, nanti diobati' kemudian saya cium. Obat yang bisa saya berikan ya ciuman tanda sayang itu. Saya ingin menyayangi istri saya seperti Nabi Muhammad menyayangi istrinya, sabar karena dia juga sabar nggak pernah membantah," kisah Soeharto mengenang.

Baca juga: Kisah Cinta Sejati Soeharto, Mantan Atlet Disabilitas yang Tetap Setia Merawat Istri

 

4. Kisah cinta mantan ratu bulu tangkis China dengan pria Klaten

Menikah dengan Tjandra Budi Darmawan, pria asal Klaten, Jawa Tengah, adalah satu-satunya alasan Huang Hua, mantan juara dunia bulu tangkis asal China, akhirnya menetap di Indonesia dan berganti kewarganegaraan.

Setelah 25 tahun menetap di Indonesia, Huang Hua pun kini sudah jago berbahasa Indonesia dan sudah akrab dengan masakan Indonesia.

Dia menyukai rendang, rawon, ayam goreng, hingga nasi kuning.

Dia tak aktif lagi di dunia bulu tangkis dan memilih menjadi ibu rumah tangga, mengurus tiga putranya, serta membantu suaminya mengembangkan bisnis properti.

Ketika ditemui di rumahnya di Klaten, 1 April 2018, Tjandra dan Huang Hua bercerita, keputusannya menikah dengan pria asal Indonesia dan menetap di Klaten berawal dari pertemuan keduanya di Malang, Jawa Timur.

Mereka berdua dikenalkan oleh pelatih Huang Hua pada tahun 1991, saat Huang Hua mengikuti turnamen Indonesia Open di Malang.

Tjandra ternyata jatuh hati kepada Huang Hua. Dia melakukan berbagai upaya untuk kenal lebih dekat dengan Huang Hua, salah satunya intens berkunjung ke China.

Baca juga: Kisah Cinta Huang Hua, Mantan Ratu Bulu Tangkis China hingga Dipinang Pria asal Klaten (3)

 

5. Kisah cinta dalam Jelajah Sepeda Flores

Franes susanto (47) dan Dena Joli (44) saat di kampung adat tradisional Wae Rebo, Manggarai, NTT.Dokumentasi pribadi Franes susanto (47) dan Dena Joli (44) saat di kampung adat tradisional Wae Rebo, Manggarai, NTT.
Jelajah Sepeda Flores yang digelar Kompas bukan hanya soal sepeda dan Flores. Ada pula kisah cinta sepanjang perjalanan.

Di antara 50 pesepeda yang ikut dalam jelajah, ada dua pasang suami istri.

Mereka selalu berdampingan. Pasangan Franes Susanto (47) dan Dena Joli (44) baru pertama kali bersepeda bersama dengan jarak relatif jauh.

Sejak tahun 2000-an, Franes dan Dena sudah menyukai olahraga sepeda. Selama ini, keduanya hanya gowes di sekitar Jakarta.

Franes sudah berkali-kali ikut event sepeda yang digelar Kompas. Dimulai Bali Bike 2012. Kemudian Minang Bike, Tambora Bike, Jelajah Banjarmasin-Balikpapan dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com