Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turbin Lama Dibongkar, PLN Padamkan Listrik Bergilir

Kompas.com - 08/08/2019, 06:41 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com — Sebuah turbin lama sepanjang 10 meter di PLTU Air Anyir Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, dibongkar dalam upaya pemeliharaan rutin.

PT PLN pun mengumumkan akan ada pemadaman bergilir di sejumlah titik dengan durasi waktu bervariasi.

"Kami dalam masa pemeliharaan rutin dari unit pembangkit utama. Kali ini satu turbin dibongkar dan diservis," kata GM PLN UIW Babel Abdul Mukhlis kepada awak media di Air Anyir, Rabu (7/8/2019).

Dia menuturkan, unit pembangkit yang dilakukan pemeliharaan itu menyumbang hampir 30 persen dari kebutuhan listrik Pulau Bangka.

Baca juga: Pasca-Black Out Listrik, Bandung Alami Pemadaman Bergilir, Ini Wilayahnya

Akibatnya, pemadaman dilakukan bergilir, termasuk di wilayah Pulau Lepar yang tersambung dalam satu jaringan.

Manajer Unit Pembangkit Made Hartayasa menambahkan, dari dua turbin yang beroperasi, satu turbin dipadamkan selama program perawatan.

Satu turbin itu bisa menghasilkan daya hingga 30 MW.

"Saat ini sudah hari ke-19 dari 40 hari proses pemeliharaan," ujar Made.

Pembongkaran turbin dilakukan karena selama hampir tiga tahun terakhir belum dilakukan perbaikan.

"Biasanya yang tahunan hanya komponen-komponen lain di luar. Tapi kali ini langsung turbinnya menyeluruh," katanya.

Baca juga: Ditolak Pemerintah Pusat, Pemadaman Bergilir di Batam Dibatalkan

Pemeliharaan itu mulai dari turbin, boiler, generator, trafo, dan alat bantu seperti pompa, pipa, dan kompresor. 

Untuk memelihara PLTU berkapasitas 2x30 MW ini PLN menerjunkan 200 personel yang terdiri dari berbagai bidang keahlian, seperti mekanik, listrik, instrumen, dan tenaga-tenaga ahli lainnya.

"Saat ini pemeliharaan sudah mencapai 90 persen. Kami upayakan hari ini mulai start up sehingga bisa kembali masuk ke dalam sistem untuk menyuplai listrik di rumah pelanggan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com