Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Gereja Katolik di Mojokerto, Pemuda Lintas Iman Lantunkan Doa untuk Mbah Moen

Kompas.com - 07/08/2019, 18:09 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Doa bersama untuk KH Maimun Zubair yang telah berpulang di tanah suci Mekkah, Arab Saudi, digelar para pemuda lintas iman di kawasan Gereja Katolik di Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Kegiatan doa bersama untuk kiai khos dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu digelar di Gereja Santo Yosef Kota Mojokerto, Selasa (6/8/2019) malam.

Acara serupa di lokasi yang sama dilaksanakan pada Rabu (7/8/2019).

Baca juga: Doa dan Tahlil Siswa SMK di Pekalongan untuk Mbah Moen

Pastor Kepala Paroki Gereja Santo Yosef Mojokerto Romo Cornelius Triwidya Tjahja Utama mengungkapkan, KH. Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Maimun merupakan sosok atau tokoh yang menginspirasi semua umat beragama.

Menurut Romo Tommy, panggilan akrabnya, Mbah Maimun merupakan sosok yang memiliki jasa besar bagi bangsa Indonesia maupun umat beragama yang ada di Indonesia.

Selain tokoh yang selalu mempromosikan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama, Mbah Maimun juga merupakan sosok yang mampu menginspirasi kalangan umat beragama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Untuk mendoakan almarhum Kiai Maimun yang memang kita kenal sebagai tokoh nasional, baik di dalam kehidupan beragama maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Romo Tommy, menjelaskan tujuan kegiatan yang dilaksanakan di Gereja yang dimpimpinnya.

Doa bersama untuk KH Maimun Zubair pada Selasa malam dan Rabu siang, diinisasi oleh para pemuda gereja Katolik dan para pemuda lintas iman di Mojokerto.

Dikatakan Romo Tommy, KH Maimun Zubair memang tokoh umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama. Namun menurut dia, Mustasyar PBNU itu bukan sekedar tokoh agama.

"Beliau memang merupakan sosok yang bukan saja sebagai seorang agamawan, beliau juga seorang yang memiliki patriotisme yang patut ditiru dan diteladani perjuangannya," katanya.

Pastor Paroki Gereja Santo Yosef Mojokerto Aloysius Widya Yanuar menambahkan, selain sebagai tokoh agama, KH Maimun Zubair juga seorang pejuang kemanusiaan.

"Kemanusiaan itu universal dan Mbah Maimun selalu konsisten memperjuangkan itu. Beliau betul-betul menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia," katanya saat ditemui Kompas.com, Rabu siang.

Baca juga: GP Ansor Jateng: Kecintaan Mbah Moen pada NKRI Luar Biasa

Rendi, salah satu jemaat Katolik yang tergabung dalam komunitas pemuda lintas iman mengatakan, berpulangnya KH. Maimun Zubair menyisakan rasa kehilangan yang cukup mendalam.

Menurut dia, Mbah Maimun merupakan sosok pejuang yang mengajarkan banyak hal terkait ke-Indonesia-an. Ajaran yang disampaikan, ujar Rendi, menginspirasi banyak kalangan, khususnya kalangan pemuda lintas iman.

"Sosok Mbah Maimun sangat baik di mata kami. Beliau sangat menginspirasi dan mengajarkan nilai-nilai yang baik untuk mempromosikan tentang pentingnya NKRI, persatuan dan kesatuan bangsa," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com