Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan II Dompak Ditutup, Akses ke Kantor Lurah Jadi Bertambah 9 Km

Kompas.com - 07/08/2019, 16:42 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Pasca-ditutupnya akses jalan Jembatan Sulaiman Badrul Alamsyah, atau yang kerap dikenal Jembatan II Dompak, membuat sejumlah warga Tanjungpinang mengeluh.

Sebab, Jembatan II Dompak merupakan satu-satunya akses tercepat kala ingin menuju ke Kantor Lurah Dompak.

Dengan ditutupnya sementara jembatan ini, membuat warga Tanjungpinang harus rela memutar arah hingga menempuh jarak 9 Km.

Subandi (28), salah satu warga yang ingin ke Kantor Lurah Dompak mengaku terpaksa memilih untuk berjalan kaki melintasi jembatan tersebut.

Baca juga: Tiang Penyangga Keropos, Jembatan II Dompak Ditutup untuk Kendaraan

Sebab, jika dirinya memilih untuk memutar, maka akan banyak memakan waktu karena jaraknya yang bertambah menjadi 9 Km.

"Satu-satunya cara dengan berjalan kaki melintasi jambatan ini, sepeda motor saya parkirkan di ujung jembatan sana," kata Subandi, di sekitar jembatan, Rabu (7/8/2019).

Dia mengatakan, selain ke kantor lurah, jembatan ini juga akses menuju ke kantor pemerintahan, namun memang lebih dekatnya ke Kantor Lurah Dompak.

Warga berharap jembatan ini bisa cepat diperbaiki untuk kepentingan masyarakat.

Subandi menambahkan, seharusnya jembatan ini masih kokoh, bukan malah seperti ini karena pembangunannya juga belum lama.

"Masih berusia tahunan sudah seperti ini, bagaimana proses pembangunannya kemarin ya," tanya Subandi.

"Ya mudah-mudahan saja cepat diperbaikilah," tambah dia.

Baca juga: Gara-gara Asmara, Seorang Pemuda Melompat dari Jembatan Mahkota Samarinda

Warga lainnya kecewa karena kerusakan jembatan itu membuat kendaraan dilarang melintas.  

"Karena saya mau cepat mau ke kantor lurah, yah mau enggak mau jalan kaki," kata dia.

Dia menyebut, ada akses jalan menuju kantor lurah namun harus memutar jauh sekitar 9 Km baru sampai.

Selain berharap jembatan ini segera diperbaiki, dirinya berharap pihak terkait dapat melakukan evaluasi dari kegiatan proyek jembatan II Dompak ini.

"Masa baru hitungan tahunan sudah rusak, harus ada tindakan tegas dari pemerintah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com