KOMPAS.com - Seorang pencuri motor yang diarak telanjang ke kantor polisi oleh warga di Jalan Veteran Pasar IX, Kota Medan, membuat heboh warga. Pasalnya, pelaku yang berinisial DIM tersebut ternyata diketahui mengidap gangguan jiwa.
Polisi akhirnya membebaskan DIM setelah mendapat surat keterangan resemi dari Dinas Sosial terkait kondisi pelaku.
Namun, warga sempat memukuli pelaku karena mencoba merebut sepeda motor salah satu warga sambil menodongkan pisau. Saat itu, DIM beraksi seorang rekan yang berhasil lolos dari kejaran warga.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Berdasar keterangan yang dihimpun, DIM bersama seorang rekannya mencari mangsa di Jalan Vetera Pasar pada Senin (5/8/2019) sore.
Saat itu, DIM mendekati dua orang pengendara yang berhenti di sebuah ruko kosong kemudian meminta uang sembari menodongkan pisau ke salah satu korban bernama Janses.
Pacar korban pun berteriak meminta tolong dan warga kemudian berhasil menangkap DIM.
Tak pelak, warga memukuli Dim kemudian membawanya ke Polsek Medan Labuhan dalam keadaan telanjang bulat.
Baca juga: Pencuri Motor Diarak Telanjang ke Kantor Polisi, lalu Dibebaskan
Sesampainya di Polsek Medan, polisi ternyata mendapat informasi bahwa DIM mengalami gangguan jiwa.
Kapolsek Medan Labuhan AKP Edi Safari menjelaskan, berdasar surat dari Departemen Sosial, DIM pernah ditampung di Dinas Sosial Kota Medan karena alami gangguan mental.
"Jadi korbannya juga sudah mencabut pengaduannya kembali mengingat tersangka tidak normal. Rencana mau dikembalikan ke pihak keluarga," katanya, Selasa (6/8/2019).
Baca juga: Pencuri Spesialis Sepeda Motor di Mesjid Dilumpuhkan Polisi
Saat korban berteriak meminta tolong, warga hanya berhasil menangkap DIM. Sedangkan rekan DIM berhasil meloloskan diri.
Sementara itu, kedua pelaku diketahui sempat menodongkan pisau dan meminta sejumlah uang kepada korban.
Warga yang geram pun sempat memukuli DIM dan akhirnya mengarak DIM ke kantor Polsek Medan dalam kondisi telanjang.
Baca juga: Maling Minta Tukar Motor dengan Korban, Ini Penyebabnya
Sumber: KOMPAS.com (Dewantoro)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.