Terlibat Baku Tembak, Pencuri Sarang Walet Ini Tewas Diterjang 2 Timah Panas

KOMPAS.com - Empat dari enam pelaku pencuri sarang burung walet di Tulangbawang, Lampung, berhasil ditangkap Satreskrim Polres Tulangbawang.

Keempatnya yakni Topan Brahmana alias Opang, Andri Wijaya dan Hamdan keduanya warga Kota Metro serta Dedi Pariyanto merupakan warga Lampung Timur.

Satu di antaranya yakni Topan, tewas ditembak polisi karena berusaha melawan dan menembak petugas saat akan ditangkap.

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Catatan Kompolnas untuk Polri

Topan tewas setelah dua timah panas yang ditembakkan aparat Satreskrim Polres Tulangbawang bersarang di dadanya.

Sementara dua pelaku lain yakni AM dan IL, kini sedang dalam pencarian aparat kepolisian setempat.

Kasat Reskrim Polres AKP Sandy Galih P mengatakan, total terdapat enam pelaku yang sempat diburu anggotanya.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Polsek Cimanggis Depok

Dia menjelaskan, penangkapan para tersangka bermula saat anak buahnya patroli hunting curat, curas, dan curanmor (C3), di Jalan Ethanol, Kecamatan Banjaragung, Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Pelaku sempat melepaskan tembakan dan mengenai mobil yang dikendarai anggota Tekab 308 Polres Tulangbawang. Bahkan, peluru pelaku turut mengenai rompi anti peluru petugas," kata Sandi, saat menggelar konferensi pers, di mapolres, Selasa (6/8/2019) siang.

Arrtikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tembak Polisi Saat Akan Ditangkap, Pencuri Sarang Burung Walet Tewas Diterjang Dua Peluru