Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terbaru Sopir Fortuner Pelaku Tabrak Lari, Disiksa Warga hingga Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 07/08/2019, 10:33 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Hendry Wibowo, pengemudi Toyota Fortuner yang kabur usai menabrak pengendara sepeda motor di Mojokerto Jawa Timur, Sabtu (3/8/2019) lalu, ditetapkan sebagai tersangka tabrak lari.

Hendry Wibowo merupakan warga Jalan Masjid, Desa Sarirejo, Kecamatan Mojosari, Mojokerto.

Berikut fakta terbaru pengemudi mobil fortuner yang kabur usai tabrak sepeda motor:

1. Pengemudi mobil Fortuner disiksa warga

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Zulfikar, saat dikonfirmasi di Pos Polantas Kenanten Mojokerto, Senin (5/8/2019) petang.KOMPAS.com/MOH. SYAFIÍ Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Zulfikar, saat dikonfirmasi di Pos Polantas Kenanten Mojokerto, Senin (5/8/2019) petang.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Zulfikar mengungkapkan, sopir mobil Toyota Fortuner yang kabur usai menabrak pengendara motor tersebut hingga kini belum bisa dimintai keterangan oleh polisi.

"Tersangka hari ini masih dirawat di rumah sakit. Demikian juga dengan korban, sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit," katanya kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019) petang.

"Tersangka dirawat di rumah sakit karena mukanya memar-memar, karena dipukuli warga yang tidak menerima atau tidak senang karena dia melarikan diri," lanjut dia saat dikonfirmasi di Pos Polantas Kenanten Mojokerto.

Baca juga: Disiksa Warga, Sopir Fortuner Pelaku Tabrak Lari Dirawat di Rumah Sakit

2. Polisi miliki alat bukti

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Dikatakan Bobby, pihaknya sudah memiliki alat bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian tabrakan untuk penetapan status tersangka.

Namun, lanjut Bobby, untuk melakukan penahanan, pihaknya masih harus menunggu observasi dari tim medis yang menangani korban.

"Penetapan tersangka, InsyaAllah hari ini kita tetapkan (statusnya). Tadi kita memeriksa dua saksi dan keterangan dari saksinya, InsyaAllah sudah mengarahkan," jelasnya.

3. Mengaku panik

Ilustrasi panik, cemasshutterstock Ilustrasi panik, cemas

Bobby mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan awal, rasa panik melanda sopir Fortuner hingga akhirnya memilih kabur meninggalkan korban si pengendara motor yang ditabraknya.

"Pada saat di TKP awal, kita tanya kenapa dia kabur, (jawabannya) dia panik. Panik karena tidak pernah berurusan terkait masalah kecelakaan," katanya kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019) petang.

Menurut Bobby, dilihat dari kondisi kedua kendaraan, ada kemungkinan terjadi benturan keras antara mobil Toyota Fortuner dengan motor yang dikemudikan Mochammad Machin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com