KUPANG, KOMPAS.com - Ardo Iki (18), calon mahasiswa Politeknik Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dari lantai tiga sekolah tinggi itu.
Kapolsek Kelapa Lima AKP Didik Kurnianto, menyebut Ardo adalah pemuda asal Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah.
"Ardo ini tewas, setelah terjatuh dari lantai tiga gedung Teknik Mesin,"ungkap Didik kepada Kompas.com, Selasa (6/8/2019).
Setelah terjatuh, lanjut Didik, Ardo sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kartini, untuk diberi perawatan medis.
Baca juga: Kisah Para Pemanjat yang Lumpuh karena Jatuh dari Pohon, Kini Berharap Kursi Roda
Setelah mendapat perawatan medis oleh pihak rumah sakit, kondisi Ardo semakin kritis, sehingga akhirnya meninggal dunia.
Jenazah Ardo disemayamkan sementara di rumah pamannya di jalan Adisucipto belakang STIM, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima.
Didik menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika Ardo berjalan naik menuju lantai tiga gedung Teknik Mesin.
Saat berada di lantai tiga, Ardo lalu membuka pintu yang dikira pintu kamar mandi.
Baca juga: Remaja Jatuh dan Tewas, Operator Wahana Kora-kora Jadi Tersangka
Pada waktu dibuka, ternyata itu adalah pintu dadurat yang terdapat lubang pembuangan yang cukup besar.
Ardo lalu terperosok dan jatuh hingga lantai dasar gedung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.