Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang KH Maimun Zubair, Pesan Jaga Persatuan hingga Pemuda Katolik Kehilangan Sosok Panutan

Kompas.com - 07/08/2019, 06:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tokoh Nahdlatul Ulama, Kiai Haji Maimun Zubair, meninggal dunia saat melakukan rangkaian ibadah haji pada Selasa (6/8/2019).

Mbah Moen yang juga menjabat Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dikabarkan wafat dalam perawatan di Rumah Sakit An Noer Mekkah, Arab Saudi.

Bagi Presiden Joko Widodo, Mbah Moen adalah sosok kiai yang karismatik dan rujukan bagi umat islam, terutama dalam hal fiqih.

Sementara itu kepada abdi dalemnya, Muhammad Jibril, Mbah Moen sempat berpesan agar Jibril sering membaca, memahami Al Quran dan kitab kuning.

Berikut ini sejumlah kenangan tentang sosok Mbah Moen:

 

1. Jokowi: Pejuang NKRI harga mati

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (ketiga kanan) Ketua DPD Oesman Sapta (ketiga kanan belakang), Ketua Dewan Pembina Majelis Dzikir Hubbul Wathon KH Maruf Amin (kiri), Tokoh NU, KH Maimun Zubair dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy berdoa ketika menghadiri Zikir Kebangsaan dan Rakernas I Majelis Zikir Hubbul Wathon di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (21/2/2018). Rakernas I Hubbul Wathon yang dihadiri ratusan kiai dan ulama se-Indonesia tersebut mengangkat tema Memperkokoh Komitmen Islam Kebangsaan Menuju Orde Nasional. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/18.ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (ketiga kanan) Ketua DPD Oesman Sapta (ketiga kanan belakang), Ketua Dewan Pembina Majelis Dzikir Hubbul Wathon KH Maruf Amin (kiri), Tokoh NU, KH Maimun Zubair dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy berdoa ketika menghadiri Zikir Kebangsaan dan Rakernas I Majelis Zikir Hubbul Wathon di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (21/2/2018). Rakernas I Hubbul Wathon yang dihadiri ratusan kiai dan ulama se-Indonesia tersebut mengangkat tema Memperkokoh Komitmen Islam Kebangsaan Menuju Orde Nasional. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/18.
Bagi Presiden Joko Widodo, Mustasyar Nahdlatul Ulama KH Maimun Zubair adalah sosok kiai karismatik yang selalu menjadi rujukan bagi umat Islam, terutama dalam hal fiqih. "Beliau juga sangat gigih dalam menyampaikan masalah NKRI harga mati," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2019). Jokowi menceritakan, ia sudah dua kali ke rumah Mbah Moen di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang.

"Pas ke sana pasti diajak masuk ke kamar beliau dan terakhir waktu itu saya dengan Mbah Maimun juga shalat jamaah maghrib di kamarnya beliau. Beliau mengimami sendiri," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: KH Maimun Zubair Sangat Gigih Menyampaikan NKRI Harga Mati

 

2. Sosok Mbah Moen bagi Menteri Susi

Menteri KKP Susi Pudjiastuti bersama KH Maimun Zubair. Lewat Twitter, Susi mengucapkan belasungkawa dan kenangannya bersama Mbah Moen.Twitter Susi Pudjiastuti @susipudjiastuti Menteri KKP Susi Pudjiastuti bersama KH Maimun Zubair. Lewat Twitter, Susi mengucapkan belasungkawa dan kenangannya bersama Mbah Moen.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Mustasyar Nahdlatul Ulama KH Maimun Zubair.

Hal itu terungkap dalam akun Twitter @susipudjiastuti. Susi menganggap sosok pria yang akrab disapa Mbah Moen itu sebagai orang yang sangat dihormatinya.

“Duka yang mendalam. Mengenang kunjungan beliau ke Pangandaran membawa oleh2, wejangan & kegembiraan yg tidak mungkin saya lupakan. Sebuah kehormatan yg luarbiasa untuk kesempatan mengenal beliau,” tulis Menteri Susi dalam akun Twitter, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Kenangan Menteri Susi soal Sosok KH Maimun Zubair dan Wejangannya…

 

3. Gus Yasin: Mbah Moen berpesan jaga pondok pesantren

Gus Yasin, anak dari almarhum KH Maimoen Zubair (kanan) menerima sejumlah tamu yang bertakziah di rumah duka di Pondok Pesantren Al-Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Selasa (6/8/2019). Ulama karismatik NU KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi pada Selasa (6/8/2019) pagi waktu setempat.ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO Gus Yasin, anak dari almarhum KH Maimoen Zubair (kanan) menerima sejumlah tamu yang bertakziah di rumah duka di Pondok Pesantren Al-Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah, Selasa (6/8/2019). Ulama karismatik NU KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi pada Selasa (6/8/2019) pagi waktu setempat.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin atau Gus Yasin menyampaikan pesan terakhir yang disampaikan ayahnya, ulama sekaligus tokoh NU KH Maimun Zubair sebelum wafat.

Gus Yasin mengatakan, Mbah Moen berpesan agar tetap mendukung pemerintah.

"Pesan waktu saya mendampingi di hotel, beliau berpesan jaga pondok pesantren, jaga negara, kita harus dukung pemerintahan," ujar Gus Yasin saat wawancara dengan Kompas TV, Selasa (6/8/2019).

Gus Yasin mengatakan, saat terakhir kali bertemu tak terlihat gejala sakit dari Mbah Moen.

Baca juga: Ini Pesan Terakhir KH Maimun Zubair kepada Gus Yasin

 

4. Pesan pada Khofifah, bangun hubungan baik dengan Jabar

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar ParawansaKOMPAS.com/A FAIZAL Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku selalu mengingat pesan Mbah Moen yang disampaikan kepada dirinya, sesaat setelah dirinya dilantik menjadi Gubernur Jawa Timur pada Februari 2019 lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com