Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Mbah Moen Meninggal di Mekkah | Oknum TNI Jual Amunisi ke OPM

Kompas.com - 07/08/2019, 05:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Salah satu ulama besar di Indonesia, KH Maimun Zubair, dikabarkan meninggal di Mekkah saat menunaikan ibadah haji, Selasa (6/8/2019).

Sebelum berangkat haji, Mbah Maimun (Maimoen) sempat mendatangi kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Sabtu (27/7/2019).

Berita meninggalnya kiai karismatik ini menjadi perhatian banyak pembaca.

Sementara itu di Jayapura, oknum prajurit TNI AD Pratu DAT anggota Kodim 1710/Mimika, menjadi tersangka penjualan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB). DAT kini telah ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih, Jayapura.

Berikut 5 berita populer nusantara selengkapnya:

 

1. Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah

Presiden Joko Widodo saat bersilaturahim dengan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Kiai Haji Maemoen Zubair di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2/2019).Agus Suparto/ Fotografer Kepresidenan Presiden Joko Widodo saat bersilaturahim dengan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Kiai Haji Maemoen Zubair di Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2/2019).
Salah satu ulama besar di Indonesia, KH Maimun Zubair, dikabarkan meninggal di Mekkah, Selasa (6/8/2019).

"Saya dapat informasi dari Gus Rozin, staf istana yang ada di Mekkah. Mbah Maimun meninggal saat ibadah haji," kata Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa kepada Kompas.com.

Sebelum berangkat haji, Mbah Maimun (Maimoen) sempat mendatangi kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Sabtu (27/7/2019).

Saat itu, Ketua Majelis Syariah PPP itu ditemani putranya yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimun.

Kepada Megawati, Mbah Moen menjelaskan kedatangannya hendak bersilaturahim sebelum pergi menunaikan ibadah haji.

Dia berangkat ke Mekkah pada Minggu, 28 Juli 2019.

Informasi mengenai berpulangnya Mbah Moen, demikian ia biasa disapa, juga disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani.

"Iya, saya mendapat kabar dari Mekkah," ucap Arsul Sani.

Menurut Arsul, kabar ini juga didapatkannya langsung dari putra Mbah Moen, yaitu Taj Yasin, yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah.

"Dikonfirmasi putra beliau, Gus Yasin, Wagub Jateng," kata Arsul.

Baca juga: Mbah Maimun Zubair Meninggal Dunia Saat Ibadah Haji di Mekkah

 

2. Jual amunisi ke OPM, Oknum TNI ditahan

Pratu DAT, tersangka penjual amunisi ke KKB di Kabupaten Mimika, Papua, tiba di Bandara Sentani Jayapura setelah pada 4 Agustus 2019 tertangkap di Sorong, Papua Barat (6/08/2019)Dok Istimewa Pratu DAT, tersangka penjual amunisi ke KKB di Kabupaten Mimika, Papua, tiba di Bandara Sentani Jayapura setelah pada 4 Agustus 2019 tertangkap di Sorong, Papua Barat (6/08/2019)
Oknum prajurit TNI AD Pratu DAT anggota Kodim 1710/Mimika, menjadi tersangka penjualan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB).

DAT kini telah ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih, Jayapura.

Pratu DAT sebelumnya ditangkap di Sorong, Papua Barat, pada 4 Agustus 2019, setelah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) selama 2 minggu.

"Pratu DAT, yang merupakan salah satu DPO, karena terindikasi keterlibatannya dalam jual beli amunisi," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto, melalui rilis, Selasa (6/08/2019).

Eko mengatakan, tindakan Pratu DAT ini telah membuat citra negatif bagi institusi TNI AD, khususnya Kodam XVII/Cenderawasih.

Proses hukum terhadap tersangka dipastikannya akan berjalan, tidak hanya dari sisi hukum militer, tetapi hukum pidana umum.

Baca juga: Jual Amunisi ke OPM, Oknum TNI Ditahan

 

3. Jokowi menanti cucu ketiga

Cucu Jokowi, Jan Ethes Srinarendra, saat menyapa dan melambaikan tangannya kepada semeton Bali pada acara PKB, di Denpasar, Sabtu (15/6/2019). Tribun Bali/Putu Supartika Cucu Jokowi, Jan Ethes Srinarendra, saat menyapa dan melambaikan tangannya kepada semeton Bali pada acara PKB, di Denpasar, Sabtu (15/6/2019).
Selvi Ananda, istri Gibran Rakabuming Raka dikabarkan tengah hamil anak kedua.

Kabar kehamilan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini ramai menjadi perbincangan di media sosial (medsos) Instagram.

Akun Instagram fans Kaesang Pangarep @kaesangfelicia mengunggah beberapa foto Selvi bersama keluarga tengah menghadiri acara ulang tahun anak pertama Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, Sedah Mirah Nasution.

Dalam foto tersebut ibunda Jan Ethes Srinarendra menjadi sorotan warganet karena memakai pakaian longgar dan terlihat perutnya buncit.

Dikonfirmasi Kompas.com, kakak kandung Iriana Jokowi yang juga Pakde Gibran, Haryanto membenarkan kabar kehamilan Selvi.

Hanya saja pria yang akrab dipanggil Pakde Anto ini belum mengetahui umur kehamilan Selvi.

"Iya hamil. Dari fisiknya Mbak Selvi kalau jalan kelihatan," kata Pakde Anto, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Jokowi Menanti Cucu Ketiga, Jan Ethes Bakal Punya Adik

 

4. Sopir Fortuner pelaku tabrak lari dirawat di RS

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Zulfikar, saat dikonfirmasi di Pos Polantas Kenanten Mojokerto, Senin (5/8/2019) petang.MOH. SYAFIÍ Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Zulfikar, saat dikonfirmasi di Pos Polantas Kenanten Mojokerto, Senin (5/8/2019) petang.
Pengemudi mobil Toyota Fortuner pelaku tabrak lari di Mojokerto Jawa Timur, Sabtu (3/8/2019) lalu, masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Mojokerto.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Bobby Zulfikar mengungkapkan, sopir mobil Toyota Fortuner yang kabur usai menabrak pengendara motor tersebut hingga kini belum bisa dimintai keterangan oleh polisi.

"Tersangka hari ini masih dirawat di rumah sakit. Demikian juga dengan korban, sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit," katanya kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019) petang.

"Tersangka dirawat di rumah sakit karena mukanya memar-memar, karena dipukuli warga yang tidak menerima atau tidak senang karena dia melarikan diri," jelasnya.

Baca juga: Disiksa Warga, Sopir Fortuner Pelaku Tabrak Lari Dirawat di Rumah Sakit

 

5. Pembunuh alumni IPB diancam hukuman mati

Tersangka RH, pembunuh alumni D3 IPB ditangkap dan digiring polisi ke Mapolres Sukabumi Kota, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (2/8/2019).KOMPAS.com/BUDIYANTO Tersangka RH, pembunuh alumni D3 IPB ditangkap dan digiring polisi ke Mapolres Sukabumi Kota, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (2/8/2019).
Tersangka RH (25), pelaku pencurian dengan kekerasan, pemerkosaan dan pembunuhan alumni D3 Institut Pertanian Bogor (IPB) asal Cianjur, AUS (22) akan dijerat pasal berlapis.

Perkara kejahatan ini bermula dari penemuan jasad perempuan nyaris telanjang di pinggir Jalan Sarasa, Kampung Bungbulang, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019) pukul 06.30 WIB.

Akibat kejahatannya, oknum sopir angkutan umum colt mini jurusan Bogor-Cianjur ini dijerat KUHPidana dengan Pasal 365 ayat 4 pencurian dengan kekerasan, pasal 338 pembunuhan, pasal 285 pemerkosaan dan pasal 351 ayat 3 penganiayaan hingga mengakibatkan meninggal.

"Ancamannya hukuman pidana penjara 20 tahun dan atau seumur hidup dan atau hukuman mati," kata Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers di tempat kejadian perkata Cibeureum, Senin (5/8/2019).

Baca juga: Sopir Angkot Pemerkosa dan Pembunuh Alumni IPB Diancam Hukuman Mati

Sumber: KOMPAS.com (Farid Assifa, Dhias Suwandi, Labib Zamani, Moh. Syafií, Budiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com