Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pencarian 30 Korban KM Pieces Dihentikan Basarnas

Kompas.com - 07/08/2019, 05:20 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional, hari ini memutuskan menghentikan pencarian korban KM Pieces yang tenggelam di Perairan Tanjung Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Keputusan tersebut diambil setelah melalui kesepakatan bersama seluruh potensi SAR dan sesuai Standar Operasi Penyelamatan (SOP) Basarnas RI, yakni selama 7 hari.

"Setelah melalui kesepakatan seluruh potensi SAR, maka kami hari ini untuk pengerahan unsur dihentikan," ujar Kepala Pelaksana Harian Banjarmasin, Endrow, dalam keterangan persnya, Selasa (6/8/2019) malam.

Dihentikannya operasi pencarian korban KM Pieces, menurut Endrow, dikarenakan selama empat hari terkahir pencarian, tidak lagi menemukan satu pun korban.

Baca juga: Hari ke-7 Pencarian Korban KM Pieces, TNI AL Kerahkan Pesawat Canggih

Sehingga diperkirakan, para korban tidak lagi berada dititik tenggelamnya KM Pieces, melainkan sudah tersebar di area-area perairan lainnya.

"Kami perkirakan korban sudah tersebar sehingga akan dibutuhkan armada yang lebih banyak jika pencarian dilanjutkan dengan area yang lebih luas," tambah Endrow.

Saat ini, lanjut Endrow, sejak hari pertama upaya pencarian hingga hari ke-7, ada sembilan armada yang dikerahkan dari seluruh potensi SAR yang dimiliki.

Mulai dari TNI AL, TNI AU, KSOP hingga Ditpolair Polda Kalsel.

Dihentikannya pencarian terhadap para korban KM Pieces, maka seluruh armada yang saat ini masih berada di lokasi akan ditarik seluruhnya.

Baca juga: Pemkab Pekalongan Akan Bantu Urus Asuransi Korban KM Pieces

Berharap keluarga korban bersabar

Namun tambah Endrow, pencarian bukan berarti berhenti sepenuhnya tetapi akan dilanjutkan dengan pemantauan dan kesiapsiagaan selama 24 jam.

"Kami akan tetap bersiaga, karena perhitungan kami, korban saat ini sudah menyebar ke aktivitas masyarakat, jadi ada kemungkinan akan ditemukan oleh nelayan," ujarnya lagi.

Dengan dihentikannya pencarian, Basarnas berharap keluarga para korban bisa bersabar dan menerima keputusan ini.

Selama operasi pencarian korban KM Pieces, dari 37 orang, ada 7 korban yang berhasil ditemukan, empat meninggal dunia dan tiga selamat. Sementara 30 lainnnya dinyatakan hilang.

Seperti diberitakan sebelumnya, KM Pieces yang bertolak dari Pekalongan menuju Selat Makassar untuk mencari ikan, tenggelam di Perairan Tanjung Selatan Kalsel.

Kapal baru diketahui tenggelam tiga hari kemudian karena alat pemancar sinyal bahaya yang berada di dalam kapal diduga rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com