Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Bencana Karhutla, Ancaman Jokowi hingga Gubernur Riau Kena ISPA

Kompas.com - 06/08/2019, 16:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Hal itu membuat tiga wilayah dikepung asap dari kebakaran karhutla. Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Sanya Gautami mengatakan, titik panas tersebar di delapan kabupaten dan kota di Riau.

"Kabupaten Indragiri Hilir 67 titik, Pelalawan 23, Siak 31 titik, Bengkalis 4 titik, Kuansing 1 titik, Kota Dumai 2 titik, Rokan Hilir 9 titik, dan Kampar 1 titik," sebut Sanya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Sedangkan, untuk confidence di atas 70 persen atau diyakini titik api ada sebanyak 93 titik. Tersebar di lima wilayah.

"Confidence di atas 70 persen, Indragiri Hilir 51 titik, Siak 25 titik, Pelalawan 10 titik, Rokan Hilir 6 titik dan Kampar 1 titik," sambungnya. Dia mengatakan, pagi ini terdapat tiga wilayah yang terpapar kabut asap karhutla.

Baca juga: Kelelahan Padamkan Titik Api Karhutla, Petugas Pingsan

3. Anggota TNI jatuh sakit usai berjibaku padamkan karhutla

Beberapa anggota TNI jatuh sakit akibat kebanyakan menghirup asap dan udara yang tidak sehat.

"Kemarin ada tiga anggota dari Arhanud 13 Pekanbaru yang mual-mual hingga drop. Tapi dua anggota sudah pulih kembali setelah diberikan pengobatan di posko penginapan. Sekarang tinggal satu anggota yang masih sakit, Praka Andis. Kalau tidak ada perkembangan (membaik), akan dikembalikan ke home base mereka," kata Aidil saat meninjau anggotanya yang melakukan pemadaman karhutla di Desa Bedagu di Pelalawan, Sabtu (3/8/2019).

Aidil menambahkan, prajurit TNI yang dikerahkan untuk pemadaman karhutla di Pelalawan sebanyak 150 personel, yang terdiri dari jajaran Kodim 0313/Kampar dan Arhanud 13 Pekanbaru.

Pemadaman dilakukan di tiga titik, yakni di Desa Penarikan dan Desa Bedagu di Kecamatan Langgam dan Desa Sering di Kecamatan Pelalawan.

"Di Desa Penarikan kita tempatkan 50 personel, Desa Bedagu 70 personel dan Desa Sering 30 personel," kata Aidil.

Baca juga: Terpapar Asap saat Padamkan Karhutla di Riau, 3 Prajurit TNI Jatuh Sakit

4. Dari Gubernur hingga warga terjangkit ISPA

Gubernur Riau Syamsuar mengecek mobil dinas ASN yang di kandangkan di pekarangan Rumah Dinas Gubernur Riau, karena dilarang dibawa mudik lebaran idul fitri, Jumat (31/5/2019). KOMPAS.com/IDON TANJUNG Gubernur Riau Syamsuar mengecek mobil dinas ASN yang di kandangkan di pekarangan Rumah Dinas Gubernur Riau, karena dilarang dibawa mudik lebaran idul fitri, Jumat (31/5/2019).

Dampak kabut asap ini sudah dirasakan warga, salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA).

Bahkan, Gubernur Riau, Syamsuar, ternyata juga terkena ISPA. Meski begitu, Syamsuar masih bekerja seperti biasa.

"Iya (kena ISPA). (Sekarang) saya lagi dinas di Jakarta. Mohon doa agar hujan segera turun," kata Syamsuar, melalui pesan tertulis, kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019).

Selain dirinya, saat ini sudah ribuan rakyat Riau yang terkena ISPA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com