Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi yang Ajarkan Prada DP untuk Bakar Jenazah Kekasihnya Meninggal

Kompas.com - 06/08/2019, 14:27 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Salah satu saksi untuk kasus pembunuhan serta mutilasi yang menjerat terdakwa Prada DP meninggal sebelum dihadirkan di persidangan.

Saksi tersebut adalah Imam yang diketahui telah mengajarkan terdakwa DP untuk membakar jenazah kekasihnya Fera Oktaria dengan menggunakan obat nyamuk bakar serta Pertalite.

Kepala Oditur 1-05 Palembang Kolonel Mukholid mengatakan, Imam tewas sekitar dua bulan lalu, sebelum penyelidikan dimulai.

Baca juga: Prada DP Sebut Hubungannya dengan Fera Hamonis, Ibu Korban Meradang

Keterangan meninggalnya Imam didapatkan penyidik saat hendak memanggilnya sebagai saksi.

"Ada surat dari keterangan desa setempat di Sungai Lilin yang menyatakan sudah meninggal. Sehingga saksi tidak bisa dihadirkan,"kata Mukholid usai sidang, Selasa (6/8/2018).

Mukholid menjelaskan, sebanyak 16 orang saksi dihadirkan dalam persidangan itu. Dari 16 saksi tersebut, dua diantaranya adalah dokter forensik dan ahli kejiwaan.

Ahli kejiwaan dihadirkan di dalam sidang, menurut Mukholid, untuk memastikan kondisi Prada DP.

Dari hasil keterangan ahli kejiwaan, tentu akan menjadi rujukan oleh hakim ketua untuk memutuskan hukuman yang dijatuhkan kepada Prada DP.

"Kami ingin membuktikan terdakwa sakit jiwa atau tidak. Hanya dipastikan saja, kalau dia sakit jiwa tentu tidak bisa dihukum," ungkapnya.

Baca juga: Saksi Sebut Prada DP Sering Aniaya Kekasihnya hingga Ketakutan

Saat ini, sudah sembilan orang dihadirkan dalam sidang. Sisanya, pihak oditur akan menjadwalkan ulang pemeriksaan para saksi lanjutan karena banyak berhalangan hadir.

"Hampir semuanya berhalangan hadir karena masalah pekerjaan, semuanya akan dihadirkan, sekarang kami jadwalkan ulang," jelasnya.

Pada persidangan sebelumnya terungkap, modus pembakaran jenazah Fera Oktaria untuk menghilangkan jejak pembunuhan dipelajari Prada DP dari Imam.

Saat itu, Prada DP kebingungan untuk menghilangkan mayat Fera lantaran mutilasi yang dilakukannya gagal akibat gergaji yang digunakannya patah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com