Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kampung Tusuk Sate di Cianjur, Menggeliat Setiap Jelang Idul Adha

Kompas.com - 06/08/2019, 08:07 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Bagi warga Kampung Cipicung, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat datangnya hari raya Idul Adha menjadi berkah tersendiri.

Betapa tidak, warga setempat bisa mendulang keuntungan berlipat ganda dari kerajinan tusuk sate yang telah dijalani mereka sejak puluhan tahun lalu.

Kampung Cipicung yang terletak di kaki bukit ini memang telah lama dikenal dengan sebutan kampung tusuk sate karena mayoritas warganya menjadi perajin alat untuk memanggang daging tersebut.

Seorang perajin sekaligus pengepul tusuk sate, Soleh (59) menuturkan momen Idul Adha mendongrak jumlah pesanan dari yang biasanya 1 bal dalam sehari menjadi 2 bal. 1 bal berisi 30.000 tusuk sate. 

Baca juga: Kesibukan Kampung Tusuk Sate Jelang Idul Adha...

“Seminggu bisa dapat 15 bal, per bal harganya Rp 350.000 isinya ada 30.000 tusuk,” sebut Soleh, Senin (05/09/2019).

Soleh mengaku telah menekuni usahanya itu sejak 20 tahun silam. Ia mengumpulkan dan membeli tusuk sate yang dihasilkan oleh warga yang kebanyakan dari kalangan ibu-ibu itu.

“Saya tidak menarget ke mereka harus dapat berapa, tapi memang kalau mau lebaran haji (Idul Adha) seperti ini pesanan meningkat dua hingga tiga kali lipat,” katanya.

Tusuk sate hasil kerajinan warga Kampung Cipicung sendiri selain untuk memasok rumah makan dan restoran diseputaran Cipanas, Cianjur juga untuk memenuhi permintaan dari luar daerah, seperti Bogor dan Sukabumi.

“Bahan bakunya  cari ke pasir (bukit) dan hutan di sekitaran kampung. Bisa jenis apa saja, tapi bambu anom yang paling bagus karena kuat dan tidak mudah berjamur,” ucapnya.

Baca juga: Idul Adha, Kakek Nenek Ini Kebanjiran Order Tusuk Sate

Pekerjaan turun temurun, upah kecil

Sejumlah warga Kp. Cipicung, Desa Wangunjaya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tengah mengerjakan pesanan tusuk sate yang melonjak setiap jelang perayaan Idul Adha. Sudah puluhan tahun warga setempat menekuni usaha tersebut sehingga tak ayal kampung itu dikenal dengan sebutan kampung tusuk sateKOMPAS.com/Firman Taufiqurrahman Sejumlah warga Kp. Cipicung, Desa Wangunjaya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tengah mengerjakan pesanan tusuk sate yang melonjak setiap jelang perayaan Idul Adha. Sudah puluhan tahun warga setempat menekuni usaha tersebut sehingga tak ayal kampung itu dikenal dengan sebutan kampung tusuk sate
Rusmini (50) warga setempat menyebutkan membuat tusuk sate bagi warga sekitar telah dilakukan secara turun temurun, ia pun mengaku sudah melakukannya sejak masih gadis.

Meski bayarannya tidak sebanding dengan proses pembuatannya, namun ia mengaku senang.

Untuk 1.000 batang atau tusuk sate yang dihasilkannya ia diupah Rp 7.000. Dalam sepekan Rusmini bisa mendapatkan bayaran Rp 15.000 hingga Rp 30.000.

“Yah untuk mengisi waktu dan mencari tambahan. Kalau sambil ngobrol dengan yang lain tidak terasa beresnya, tahu-tahu sudah banyak saja, jadi terasa enteng, kan sudah lama luga sudah puluhan tahun jadi sudah tahu caranya,” ujarnya.

Tusuk sate buatan warga Kampung Cipicung ini biasanya digunakan masyarakat sebagai alat untuk memanggang daging kurban. 

Menyate ini memang menjadi aktivitas tak terpisahkan dalam perayaan Idul Adha yang diisi dengan ritual memotong hewan kurban tersebut.

Baca juga: Bupati Aceh Besar Imbau Hentikan Aktifitas Bandara saat Idul Fitri dan Idul Adha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com