KOMPAS.com - Seorang dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, bernama Arundina, diseruduk sapi saat memeriksa kesehatan hewan kurban.
Peristiwa itu terjadi di peternakan milik Kuswanto di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Indramayu, Senin (5/8/2019).
Kasi Kesehatan Masyarakat Veteliner (Kesmavet) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, Budi Rahardian Rahmat mengatakan, dokter Arundina mengalami luka di pelipis mata sebelah kanan.
"Tadi diberikan pertolongan pertama dulu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit MM," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin.
Baca juga: Ini Penampakan Sapi Kurban 1 Ton yang Dibeli Jokowi Seharga Rp 85 Juta
Budi Rahardian Rahmat mengatakan, sapi-sapi berukuran besar seperti sapi jenis limosin memang memiliki tempramen yang agresif.
Sapi seperti merasa terancam saat dokter hewan dan paramedik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu melakukan pemeriksaan.
Pantauan Tribuncirebon.com, sapi-sapi itu memberontak saat diperiksa mata, gigi, dan bagian fisik lainnya.
Baca juga: Menikah, Tukang Bubur Berikan Seserahan Honda Vario, 2 Sapi Impor, 3 Kambing, dan 20 Gram Emas
Tidak sedikit juga sapi-sapi itu melenguh panjang saat dilakukannya pemeriksaan. Bahkan saat melihat rekannya yang sedang diperiksa sapi lainnya juga ikut melenguh.
Beruntung, petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan turut didampingi oleh perawat ternak Kuswanto Farm dalam melakukan pemeriksaan.
Mereka memegangi tali yang terikat pada moncong sapi sembari mengelus-elus kepala agar sapi-sapi itu dapat lebih tenang sedangkan petugas Dokter hewan dan paramedik melakukan pengecekan fisik hewan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Dokter Hewan di Indramayu Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Diseruduk Sapi Saat Memeriksanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.