Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Pesan WhatApp 11 Nelayan Ditemukan Mengapung di Selat Makassar, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 05/08/2019, 17:53 WIB
Andi Muhammad Haswar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kabar ditemukannya 11 nelayan korban KM Pieces oleh tim SAR Banjarmasin yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp dibantah Basarnas Kalimantan Timur.

Dalam informasi yang beredar, disebutkan bahwa 11 nelayan yang terapung merupakan nelayan korban KM Pieces yang tenggelam.

Kepala Operasional Basarnas Kaltim Oktavianto mengatakan, 11 nelayan yang ditemukan berasal dari kejadian kapal tenggelam yang berbeda.

"Bukan Nelayan KM Pieces, melainkan ABK KM Aviat Samudera yang juga tenggelam di Selat Makassar pada Jumat lalu," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019) siang.

Baca juga: Cerita Korban KM Pieces Bertahan Hidup, Berhari-hari Minum Air Seni hingga Makan Ikan Mentah

Oktavianto mengatakan, ke 11 nelayan yang ditemukan nelayan Balikpapan, semuanya dalam kondisi selamat dan saat ini dirawat di Puskesmas Manggar.

KM Aviat Samudera, yang mengangkut ratusan ton garam dan puluhan ton bawang merah tenggelam di Selat Makassar pada Jumat (2/8/2019) lalu.

KM Aviat Samudera berlayar dari Bima, Nusa Tenggara Barat, dengan tujuan Banjarmasin, Kalsel.

Baca juga: Konsumsi Air Seni, Cara Korban KM Pieces 5 Hari Bertahan Hidup di Laut

Namun, saat tengah berada di Selat Makassar, KM Aviat Samudera tenggelam setelah dihantam ombak tinggi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Sedangkan KM tenggelamm di Kalimantan Selatan dan saat ini masih dalam pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com