Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Residivis Narkoba yang Kabur Usai Baku Tembak, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Kompas.com - 05/08/2019, 17:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi kerahkan anjing pelacak untuk menangkap buron kasus narkoba dan pembegalan, AL, yang kabur usai baku tembak dengan polisi.

"Jajaran Reskrim dibantu Polsek Terbanggi Besar dan Terusan Nunyai, masih terus melakukan pengejaran. Kita terus sisir kawasan perkebunan singkong di areal PT Humas Jaya," kata Kapolres AKBP I Made Rasma, Senin (5/8/2019).

Rasma menambahkan, pihaknya juga melakukan antisipasi ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas untuk kemungkinan pelaku melakukan perawatan luka tembaknya.

"Kita sudah antispasi, seluruh rumah sakit dan puskesmas kita awasi (perawat melakukan perawatan luka tembak)," tandasnya, seperti dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Tembaki Polisi Saat Hendak Ditangkap, Residivis Ini Kabur Pakai Mobil Polisi

Seperti diketahui, AL diketahui tertembak di bagian bahu dan paha usai terlibat baku tembak di Kawasan Bandar Jaya, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kita minta doa dan dukungan masyarakat, untuk menangkap pelaku secepat mungkin," imbuhya.

Seperti diketahui, pelaku AL yang mengendarai Honda Jazz putih BE 2233 NN, menembaki polisi yang hendak menangkapnya.

"Pelaku lebih dulu menembak ke arah anggota kita (Tekab 308), karena membahayakan, dibalas tembakan ke arah mobil pelaku," ujar AKBP I Made Rasma.

Kapolres mengonfirmasi, bahwa anggotanya tak ada satu pun yang mengalami luka pada saat penyergapan pelaku yang membuat heboh masyarakat dan pengguna jalan itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Anjing Pelacak Dikerahkan Kejar Abdul Lahab yang Kabur Usai Baku Tembak dengan Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com