Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Terus Terjadi di Gunung Tangkuban Parahu

Kompas.com - 05/08/2019, 15:48 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sampai saat ini, erupsi di Gunung Tangkuban Parahu masih terjadi.

Bahkan, berdasarkan pengamatan petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) erupsi berlangsung sejak Senin (5/8/2019) dini hari hingga pagi.

"Terjadi erupsi menerus pukul 00.00-06.00 WIB. Teramati asap putih dengan tinggi kurang lebih 100 meter dari dasar kawah," kata Kepala PVMBG Kasbani yang dihubungi Kompas.com, Senin siang.

Baca juga: TWA Gunung Tangkuban Parahu Ditutup Kembali, Pedagang Gelar Doa Bersama

Menurutnya, asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 0 m di atas puncak kawah. 

"Erupsi terus menerus," ucapnya.

Tak hanya itu, tremor (micrometer) pun terjadi terus menerus, hal ini terekam dengan amplitudo 35-50 mm (dominan 50 mm).

"Tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih level II, waspada," terangnya.

Pihaknya merekomendasikan Kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu ditutup sementara.

Baca juga: Gunung Tangkuban Parahu Waspada, Ridwan Kamil Minta Pengelola Taati Prosedur 

Pasalnya pengunjung ataupun wisatawan tidak mendaki kawah yang ada di puncak Gunung dalam radius 1,5 kilometer.

"Kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu direkomendasikan untuk sementara ditutup sampai jarak aman di atas," imbaunya.

Meski begitu, masyarakat di sekitar gunung diharapkan tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa dan tetap mengikuti arahan BPBD serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab soal Gunung Tangkuban Parahu.

"Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dalam KRB II untuk selalu waspada dan tetap memperhatikan perkembangan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan BPBD setempat," ujar Kasbani.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com