Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersinggung Saat Mabuk Tuak, Pria di Makassar Tewas Ditikam

Kompas.com - 05/08/2019, 13:50 WIB
Himawan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com — Agus Sulistiyo alias Bagong (29) mendatangi kantor Polsek Panakukang pada Minggu (4/8/2019) malam.

Kedatangan Agus untuk menyerahkan diri kepada polisi. Agus mengaku bersalah telah menikam Andi Irsa Aditya alias Enda hingga korbam tewas di Jalan Toddopuli, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar.

Saat diperiksa polisi, Agus mengaku menikam tubuh Enda sebanyak tiga kali.

Penikaman ini berawal ketika Agus mendatangi tempat nongkrong Enda dan teman-temannya untuk bermain gitar pada Minggu malam.

Saat itu, Enda dan 5 rekannya sedang menikmati minuman keras jenis tuak.

Saat Enda akan meninggalkan lokasi tersebut, ia menuduh Agus telah melakukan sesuatu kepadanya. Namun, Agus mengelak dan membantah tuduhan tersebut.

Pertikaian mulai ketika Enda memukul wajah Agus sebanyak tiga kali.

"Penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia karena tersinggung. Pelaku tidak menerima telah dipukul sehingga pelaku mengejar korban dan menikam korban sebanyak tiga kali," kata Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Fauzi Harahap, Senin (5/8/2019).

Baca juga: Ibu Ini Tewas Ditikam Mantan Pacar yang Cemburu di Taman Bermain Anak-anak

Ananda menyebut, sewaktu memukul Agus, Enda di bawah pengaruh minuman keras sehingga kesalahpahaman yang terjadi di antara keduanya tidak dapat terhindarkan.

Menurut Ananda, seusai dipukul Enda, Agus langsung mengejarnya dengan badik. Agus kemudian menikam Enda.

"Korban sempat dibawa menuju Rumah Sakit Grestelina guna perawatan medis lebih lanjut. Namun, setelah dilakukan penanganan medis, pihak RS Grestelina menyatakan korban meninggal dunia," kata Ananda.

Seusai Agus menyerahkan diri, tim Reserse Mobil Polsek Panakukang menyerahkan Agus ke Mapolrestabes Makassar untuk penyidikan lebih lanjut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com