Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tenggelam Dihantam Ombak, Penumpang Terombang-ambing Seharian

Kompas.com - 05/08/2019, 13:33 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Aviat Samudera, yang mengangkut puluhan ton bawang, dan ratusan ton garam tenggelam di Selat Makassar, Jumat (2/8/2019) pagi.

Beruntung, seluruh penumpang ditemukan selamat setelah terombang-ambing selama 1 hari.

Peristiwa ini baru diketahui oleh Basarnas pada Senin (5/8/2019) pagi.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Perairan Kupang, 4 Orang Ditemukan, 2 Orang Hilang

Kepala Seksi Operasi Basarnas Kalimantan Timur dan Utara, Oktavianto mengatakan, kapal tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi.

"KM Aviat Samudera dihantam ombak tinggi mengakibatkan patah as kemudi akhirnya kapal bocor dan tenggelam," ujar Oktavianto, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

KM Aviat Samudera, lanjut Oktavianto, mengangkut 85 ton bawang merah, dan 220 ton garam, berangkat dari Bima tujuan Banjarmasin, diawaki 11 orang.

Setelah kapal tenggelam, para ABK dan nakhoda sempat terombang-ambing selama 1 hari sebelum ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan Balikpapan yang menggunakan KM Restu Alam.

"Sebelum tenggelam, semua penumpang melompat dan naik ke rakit, dan esoknya ditemukan nelayan setempat," tambah dia.

Baca juga: Basarnas Makassar dan TNI AU Bantu Pencarian Kapal Tenggelam KM Pieces di Kalsel

Setelah ditemukan oleh nelayan setempat, korban langsung dibawa ke Pelabuhan Manggar, Balikpapan.

Semua penumpang yang merupakan warga Bima, Nusa Tenggara Barat, tersebut saat ini dirawat di Puskesmas Manggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com