TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Ratusan pencari suaka mendatangi kantor Internasional Organization for Migration (IOM) di Jalan Peralatan, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (5/8/2019).
Para pencari suaka datang dari badra resort di Kabupaten Bintan menggunakan angkutan umum.
Mereka membawa sejumlah spanduk yang salah satunya bertuliskan, "We want resettlement we are tired of unlimited waiting Times. Please understand us. Is 7 years a short time for a single refugee?. Please help us, we are also human,".
Baca juga: 2 Warga Afganistan Pencari Suaka Terindikasi Praktik Prostitusi
Beberapa lainnya menuliskan, "Kami mengalami gangguan mental". Kemudian, "Menjadi pengungsi tidak pernah menjadi pilihan kami,".
Alzobier Pasha, salah satu pencari suaka asal Sudan, mengatakan, dirinya bersama teman-teman yang lain ingin mendapat kejelasan tentang masa depan mereka.
Selain itu, mereka juga meminta penempatan yang pasti, karena mereka sudah lelah dengan penantian yang tidak kunjung pasti.
"Saya sudah lima tahun di sini, ada juga rekan-rekan yang sudah tujuh tahun, kami hanya minta kepastian saja," kata Alzobier saat ditemui di sela aksi damai yang dilakukan para pencari suaka, Senin.
Berdasarkan pantauan di lokasi, para pencari suaka masih terus menyuarakan pendapatnya di depan kantor IOM di Tanjungpinang.
Aksi yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian dari Polres Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan ini tetap berjalan aman dan kondusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.