Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penampakan Sapi Kurban 1 Ton yang Dibeli Jokowi Seharga Rp 85 Juta

Kompas.com - 05/08/2019, 10:17 WIB
Junaedi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.COM – Untuk ketiga kalinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyumbangkan satu ekor sapi kurban berbobot satu ton lebih untuk kaum dhuafa dan fakir miskin di Sulawesi Barat.

Tidak tanggung-tanggung, pada Idul Adha tahun ini Jokowi membeli seekor sapi kurban seharga Rp 85 juta.

 

Sapi kurban milik Jokowi yang dibeli dari seorang peternak sapi di lingkungan Ujung baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, kini dijaga dan dirawat intensif oleh pemiliknya.

Baca juga: Sapi Jokowi di Surabaya Sering Menang Kontes Kecantikan

 

Maklum, meski sapi ini telah resmi dibeli Jokowi, sapi baru akan diserahkan peternak  ke pemerintah sehari menjelang Idul Adha.

Sapi yang dibeli Jokowi memiliki panjang dua meter dan berusia tiga tahun lebih.

Karena tubuhnya yang super jumbo, sapi ini diberi nama mirip petinju legendari Mike Tyson.

Menurut Abdul Rahim sang pemilik sapi, nama Tyson ini sengaja diberi kepada sapinya sebab mereka sekeluarga adalah pencinta berat sama petinju legendaris Mike Tyson.

Untuk menjaga berat badannya tidak turun atau jatuh sakit, Tyson diberi perawatan khusus dengan memberi makanan sebanyak dua kali sehari dengan pakan rumput hijau dicampur ampas tahu dan batang pisang.

Selain itu sapi miliknya juga rutin dimandikan dua kali sehari yakni setiap pagi dan sore hari layaknya manusia.

“Setelah saya tahu Jokowi sering membeli sapi unggulan dengan harga mahal, sejak itu saya mulai merawat sapi saya hingga akhirnya alhamdulilah sapi saya bisa dibeli dengan harga mahal. Saya tentu senang dan bangga karena kalau dijual, biasa harganya tidak semahal itu,” jelas Abdul, Minggu (4/8/2019).

Baca juga: 5 Berita Populer Nusantara: Detik-detik Penangkapan Wali Kota Tegal hingga Cerita Saeman Tidur di Kandang demi Jaga Sapi Jokowi

Sapi Jenis Simental Berbobot Satu Ton Lebih Dibeli Presiden Jokowi Seharga Rp 85 JutaKOMPAS.com/JUNAEDI Sapi Jenis Simental Berbobot Satu Ton Lebih Dibeli Presiden Jokowi Seharga Rp 85 Juta

Abdul mengaku sejak tahu Jokowi sering membeli sapi kurban milik petani tiga tahun lalu, ia termotivasi untuk mengembangkan sapinya lebih baik.

Usahanya merawat sapinya dengan pemberian pakan yang teratur serta menjaga kebersihannya kandang dan sapinya tak bertepuk sebelah tangan.

Tahun ini sapinya resmi dibeli Jokowi dengan harga Rp 85 juta atau hampir tiga lipat dari harga lokal.

Sapi ini akan dibawa ke Ibu Kota Provinsi Sulbar yakni Mamuju untuk dikurbankan. Usai di sembelih, dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat atau kaum dhuafa dan fakir miskin di Mamuju.

Sapi Jenis Simental Berbobot Satu Ton Lebih Dibeli Presiden Jokowi Seharga Rp 85 JutaKOMPAS.com/JUNAEDI Sapi Jenis Simental Berbobot Satu Ton Lebih Dibeli Presiden Jokowi Seharga Rp 85 Juta

Sebelumnya pada 2017 dan 2018, Kepala Negara juga membeli sapi kurban dari peternak sapi di kecamatan yang sama.

Pada 2018 lalu, sapi kurban milik Jokowi yang bobotnya juga satu ton lebih dikurbankan untuk warga  Polewali Mandar. Sapi Jokowi dikurbankan di Masjid Raya Wonomulyo.

Tradisi Jokowi membeli sapi kurban disambut gembira para petani dan peternak sapi di polewali mandar.

Para peternak kini bersaing merawat sapi-sapi peliharaan mereka agar tumbuh sehat dan super, agar kelak dipiih menjadi sapi kurban presiden.

Para peternak mengaku saat sapi mereka dipilih Presiden, bukan hanya soal harga sapinya yang naik dua kali lipat, tapi mereka bangga sapinya dibeli orang nomor satu di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com