Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Huntara Bantuan Pembaca Kompas dan Gitaris Indonesia Terbakar

Kompas.com - 05/08/2019, 06:32 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SIGI, KOMPAS.com - Sebanyak 20 bilik huntara yang dibangun dari dana pembaca Kompas dan Gitaris untuk Indonesia melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terbakar pada Minggu (4/8/2019).

Belum diketahui penyebab kebakaran 20 bilik huntara tersebut. Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena arus pendek.

Kapolsek Biromaru AKP Henry Burhanuddin yang dihubungi Kompas.com mengatakan kejadiannya sekitar pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Donatur Menghilang, Pembangunan Huntara Korban Bencana Tanah Bergerak Dihentikan dan Tinggalkan Hutang 133 Juta

"Malam ini sebanyak 20 kepala keluarga tidur di huntara Kompas di blok lain yang tidak turut terbakar," kata Henry, Minggu (4/8/2019).

Akibat kebakaran itu, semua barang milik penyintas gempa dan likuefaksi Palu, Sulawesi Tengah, hangus terbakar.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Baca juga: Kelar Huntara, Pemerintah Bangun Huntap di Sulawesi Tengah

Sebagai informasi, huntara ini dibangun di atas lahan seluas 5 hektar. Ada sekitar 16 unit huntara yang dibangun.

Dalam satu unit huntara terdapat 10 bilik untuk 10 kepala keluarga.

Huntara ini baru diserahterimakan kepada penyintas bencana akhir Januari 2019 lalu.

Namun baru 6 bulan ditempati, sebagian bilik huntara terbakar.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com