Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Endro, Selamat Setelah Mengapung 5 Hari dan Minum Air Kencing hingga Tangkap Ikan

Kompas.com - 04/08/2019, 14:08 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Endro (40), korban selamat musibah tenggelamnya KM Pieces GT 93 bertahan selama lima hari di lautan dengan mengapung menggunakan tempat ikan yang terbuat dari styrofoam.

Endro ditemukan terombang-ambing oleh KM Bunga Tanjung

Selanjutnya Endro diserahkan kepada tim penyelamat di pesisir muara Pagatan.

Baca juga: Basarnas Rilis Nama Korban Tenggelamnya KM Pieces, Keluarga Diminta Bersabar

Dilansir dari Tribunbanjarbaru.com, di video rekaman yang diterima dari Basarnas terlihat Endro menceritakan bahwa setelah kapal terbakar dan tenggelam, dirinya dan 31 awak kapal mengapung bersama.

Untuk mengatasi haus, Endro meminum air kencingnya dua kali dalam sehari. Dia pun sempat menangkap seekor ikan dan memakannya.

Oleh karena tak kunjung ada pertolongan, dia mengambil sikap berpencar.

“Setelah empat hari mengapung tidak ada juga bantuan, saya meminta izin kapten untuk berpisah,” ujarnya.

Selanjutnya Endro bersama tiga awak lainnya memisahkan diri.

Baca juga: Tinggi Gelombang 5 Meter, Pencarian Korban KM Pieces Sementara Dihentikan

Dalam perjalanan, mereka seperti melihat sebuah pulau.

"Sempat melihat pulau. Namun karena sudah tidak punya kekuatan lagi, saya tidak bisa melanjutkan perjalanan dan hanya pasrah," akunya lagi.

Sementara tiga rekannya terus berupaya mendekati pulau dan berjanji akan mencari bantuan bisa lebih dulu selamat dan berhasil mencari bantuan.

Di tengah kondisinya yang sudah drop, ternyata Endro ditemukan oleh para nelayan lainnya dan langsung mendapatkan pertolongan.

Kepala Pelaksana Harian Basarnas Banjarmasin Endrow Sasmita mengatakan korban KM Pieces yang ditemukan dalam kondisi selamat masih menjalani perawatan.

Untuk menjaga kondisi dari korban yang sedang menjalani perawatan, korban masih belum bisa ditemui oleh para jurnalis dan awak media.

Baca juga: Keluarga Siswa SMK Korban KM Pieces yang Tenggelam Tunggu Kabar Baik

KM Pieces bertolak dari Pekalongan pada Senin (22/7/2019) menuju Selat Makassar untuk mencari ikan.

Namun kapal yang dinakhodai Nasori itu tenggelam saat berada di perairan Tanjung Selatan dekat Pulau Matasiri, Kepulauan Sembilan, Kotabaru Kalimantan Selatan.

Kejadian ini baru diketahui Basarnas beberapa hari kemudian, tepatnya pada Rabu (31/7/2019), setelah mendapat laporan KM Bintang Mas Delima yang menemukan sejumlah korban.

Selama lima hari di laut lepas, korban selamat musibah tenggelamnya KM Pieces GT 93 bertahan hidup mengapung menggunakan tempat ikan yang terbuat dari Styrofoam.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Kisah Korban Selamat KM Pieces, Mengapung di Laut Selama Empat Hari dengan Styrofoam Tempat Ikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com